Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BPOM: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Indovac dan Inavac Keluar September

M. Iqbal Al Machmudi
30/8/2022 20:09
BPOM: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Indovac dan Inavac Keluar September
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin covid-19 kepada warga di Jakarta.(Antara)

VAKSIN covid-19 produksi dalam negeri, yakni Indovac dari Bio Farma dan Inavac dari kerja sama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dengan Univeristas Airlangga, akan dikeluarkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) pada September 2022.

"Indovac dan Inavac masih dalam proses. Tentunya, September ini sudah bisa dikeluarkan EUA. Kedua vaksin juga sedang mengusulkan uji kliniik untuk booster," ujar Kepala Badan POM Penny Lukito dalam rapat kerja virtual dengan DPR RI, Selasa (30/8).

Adapun, kedua produk vaksin covid-19 dalam negeri tersebut masih dalam proses protokol uji klinis tahap ketiga, agar bisa disuntikkan pada golongan usia anak.

Baca juga: Menkes: Daerah dengan Vaksin Booster Tinggi, Kadar Antibodi Juga Tinggi

"Inavac dan Indovac masih Pelaksanaan Protokol Uji Klinik (PPUK) masih dalam proses perbaikan, karena memerlukan kehati-hatian untuk vaksin anak," imbuhnya.

Diketahui, vaksin Inavac direncanakan untuk usia 6-11 tahun dan usia 12-17 tahun. Saat ini, vaksin tersebut masih dinilai lebih aman dan berkhasiat dibandingkan vaksin Sinovac.

Baca juga: Gakkum KLHK Tindak Pengelola Limbah B3 di Jawa Timur

Sementara, vasin Indovac untuk usia 6-17 tahun, juga masih dinilai berkhasiat dan aman dibandingkan jenis vaksin covid-19 yang sudah terdaftar di Indonesia. "Badan POM juga melakukan pendampingan untuk fasilitas prouksinya dan uji klinik ini," kata Penny.

Selain Indovac dan Inavac, ada juga vaksin Zififax yang dikembangkan oleh PT Jbio bekerja sama dengan Anhui Zhifei Longcom Tiongkok, yang dilakukan fill and finish di PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia. Kemudian, vaksin mRNA dari Etana Biotech bekerja sama dengan Yuxi Walvax.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya