Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERKEMBANGAN kasus baru penyakit mulut dan kuku (PMK) harian di Indonesia tercatat turun hingga 96,96%. Ini merupakan hasil dari upaya keras pemerintah mengendalikan penyebaran virus PMK.
"Jumlah ternak sakit karena PMK terus menurun sejak puncak kasus pada 26 Juni 20220 sebanyak 13.546 ekor. Pada 24 Agustus 2022 (pukul 24.00 WIB) jumlah kasus 412 ekor atau turun sebesar 96,96% dari puncak kasus," kata Koordinator Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Arif Wicaksono dalam diskusi daring Alinea Forum bertajuk Menggenjot Vaksin PMK.
Dari data di tanggal dan waktu yang sama, perbandingan jumlah ternak terhadap ternak sakit PMK sebesar 68,78%. rata-rata perbandingan jumlah ternak mati terhadap ternak sakit PMK sebesar 1,34%. Menurut Arif, tingkat keganasan virus PMK lebih besar dibandingkan covid-19.
Namun bukan tingkat kematiannya yang dikhawatirkan, melainkan penyebaran dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan. Ia mengilustrasikan bila dalam satu tempat ada satu ekor terpapar virus PMK, 15 ekor dipastikan terpapar. "Jadi memang sebetulnya bukan tingkat kematiannya yang mengkhawatirkan tetapi tingkat penyebarannya, tingkat kesakitannya, tingkat kerugian ekonomi yang ditimbulkan," katanya
Sejak kasus PMK kembali munculnya di Indonesia pada 28 April lalu, pemerintah telah melakukan upaya agar penyebarannya tidak semakin meluas. Arif mengatakan ada tiga prinsip dasar pengendalian PMK yang dilakukan pemerintah. Prinsip itu yakni mencegah kontak hewan rentan PMK dengan sumber virus PMK, isolasi hewan terpapar PMK, serta pengendalian lalu lintas hewan ternak dan pengawasan. "Kedua, menghentikan produksi virus dan sirkulasi di lingkungan dengan dekontaminasi dan disposal. Yang ketiga ialah meningkatkan kekebalan hewan rentan dengan vaksinasi," katanya.
Dikutip dari situs resmi Satgas PMK Nasional per 26 Agustus pukul 15.05 WIB, delapan provinsi dinyatakan nol kasus baru terlaporkan, yaitu Bali, Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat. Hewan ternak terlapor sembuh PMK mencapai 354.277 ekor dan ternak yang telah divaksinasi 1.806.185 ekor. (RO/OL-14)
Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran HFMD, terutama di kalangan bayi dan balita
WORLD Health Organization (WHO) kantor regional Eropa pada Juli 2023 melaporkan terjadi peningkatan kasus enterovirus, echovirus 11 (E-11). Seperti apa gejala penyakit ini?
KEPALA Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Idul Adha 1444 Hijriah akan memberikan sapi kurban untuk 38 provinsi di Indonesia.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di beberapa daerah di Indonesia salah satunya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan lumbung ternak di wilayah Indonesia Timur.
Kementan terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan dan mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved