Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana mengatakan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bukan satu-satunya lembaga filantropi yang melakukan penyelewengan dana sumbangan masyarakat. Ivan menyebut pihaknya menemukan setidaknya 176 lembaga filantropi yang diduga juga melakukan penyelewengan itu.
“Kami nyatakan ACT ini bukan satu-satunya. Jadi kita masih menduga ada lembaga-lembaga lain yang memiliki kegiatan serupa dan 176 tadi salah satu diantaranya yang kemungkinan kami sudah serahkan ke pengak hukum, yang kemungkinan akan bertambah lagi, Yayasan-yayasan lainnya,” kata Ivan di Jakarta, Kamis (4/8).
Ivan membeberkan modus penyimpangan dana yang dilakukan ratusan lembaga filantropi itu sama seperti yang dilakukan ACT. Dana yang dihimpun dari publik, tidak disalurkan sebagaimana mestinya.
“Ada yang lari ke pengurus. Terus kemudian ada yang lari ke entitas hukum yang dibentuk oleh para pengurus gitu. Jadi kita melihat pengelolaan dana itu tidak terlalu dipergunakan untuk kepentingan-kepentingan yang sesungguhnya sesuai dengan amanat yang disampaikan oleh Kemensos, kurang lebih seperti itu ya,” imbuh Ivan.
Baca juga: Dana Boeing yang Disalahgunakan ACT Rp68 Miliar
“Langkah selanjutnya adalah bagaimana, berikut kita pahami di masyarakat, Ibu Mensos menawarkan pembentukan satgas. Jadi akan segera kita bentuk satgas bersama terkait bagaimana yayasan PUB (pengumpulan uang dan barang) bisa dikelola dengan benar, secara pruden, akuntabilitas tidak terjadi kasus-kasus seperti kita baca hari ini yang ditangani penegak hukum,” lanjut dia.
Lebih lanjut Menteri Sosial, Tri Rismaharini menyampaikan Kemensos telah menerima dokumen laporan yang diberikan PPATK terkait 176 lembaga filantropi itu. “Iya, ada 176 yang nanti saya lihat, belum saya buka, masih harus saya pelajari, kemudian dan ada internal, nah beliau menyerahkan ke saya,” kata Risma.
Risma juga mengungkapkan Kemensos telah menyepakati usulan terkait pembentukan Satgas untuk mengawasi lembaga filantropi yang menyelewengkan dana. Ia juga mengungkapkan satgas ini dibentuk juga dimaksudkan untuk mengawasi penyaluran bantuan sosial (bansos).
"Beliau hari ini selain silaturahmi kita punya kesepakatan akan membuat satgas bersama. Jadi yang dulu saya janjikan ke teman-teman nanti ada di tim kita (Kemensos) dan tim PPATK yang akan bekerja sama. Ini belum MoU, karena saat MoU kan ada administrasi hukum dsb, kan lama. Nah ini dalam satu hari ini akan keluarkan surat tugas untuk menjadi partner untuk PPATK, untuk bekerjasama. Bukan hanya soal izin, PUB, izin pengumpulan uang dan barang, tapi juga bansos. Jadi bansos, nah hari ini, tadi daya sampaikan atau nanti kalau bisa dikembangkan akan kita diskusikan lebih intens lagi karena ini terus terang respons setelah saya sampaikan ini,” pungkas Risma. (OL-4)
JAKSA penuntut umum (JPU) akan membacakan tuntutan terhadap mantan Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Novariyadi Imam Akbari.
Ahyudin diketahui terjerat kasus penyelewengan dana donasi dari PT Boeing untuk korban pesawat Boeing 737 Max 8 milik Lion Air yang jatuh pada 2018 lalu.
Mantan Vice President Operational Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Hariyana binti Hermain divonis tiga tahun penjara terkait perkara dugaan penggelapan dana bantuan sosial.
Vonis tersebut lebih rendah daripada tuntutan Jaksa Penuntut Umum.
Sumber dana pembelian itu diduga berasal dari dana bantuan Boeing Community Investment Fund (BCIF) terkait kecelakaan Lion Air 610.
Dittipideksus Bareskrim Polri melakukan penyelidikan terkait dugaan penyelewengan dana umat di ACT. Penyelidikan berbekal data intelijen PPATK.
Setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan, Demokrat mengumpulkan hampir US$50 juta dalam donasi untuk kampanye kepresidenan Kamala Harris.
Pendidikan berkualitas diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Ketiga panel yang didonasikan telah dilengkapi dengan teknologi digital untuk mendukung konektivitas, meningkatkan keamanan, keandalan dan efisiensi pendistribusian listrik.
Bantuan diberikan kepada 137 KK terdiri dari sekitar 90 anak-anak dan 305 orang dewasa yang terdampak erupsi Gunung Semeru pada Rabu (29/5).
Baznas berpedoman pada sikap resmi pemerintah yang mengutuk genosida Israel di Jalur Gaza serta Fatwa MUI yang mewajibkan umat Islam membantu perjuangan Bangsa Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved