Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis anak dan konselor laktasi dr. Jeanne-Roos Tikoalu, Sp.A, IBCLC, CIMI mengatakan kondisi stres pada ibu menyusui bisa mempengaruhi tingkat kelancaran ASI yang akan berkurang, bahkan tidak dapat mengalir dengan lancar.
Ketika bayi mengisap ASI, maka aktivitas tersebut akan memberikan sinyal sensoris ke otak ibu dan merangsang keluarnya hormon prolaktin dan hormon oksitosin yang selanjutnya akan masuk ke dalam aliran darah. Jeanne-Roos mengatakan hormon oksitosin berfungsi untuk membantu kontraksi otot, sementara prolaktin untuk membantu produksi ASI.
Baca juga: Pakar Nilai Kebijakan PSE Jadi Langkah Awal Kedaulatan Digital Indonesia
“Kondisi ini (ASI tidak lancar) bisa dipengaruhi oleh stres, dalam hal ini terutama hormon oksitosin. Makanya kita mengenal hormon oksitosin sebagai love hormone. Produksi ada, kalau kontraksi tidak jalan, maka ASI tidak bisa keluar,” kata Jeanne-Roos di Jakarta, Senin.
Pengaruh kondisi stres dapat terjadi misalnya pada saat ibu memasuki periode menyusui. Pada saat itu, ibu merasa payudara sudah terisi penuh oleh ASI namun cairan tak kunjung keluar dalam jangka waktu lama.
Karena ketidaktahuan dan kebingungan, Jeanne-Roos mengatakan ibu malah membiarkan kondisi tersebut dengan tidak melakukan perangsangan sehingga payudara semakin membengkak dan berlanjut pada kondisi penyerapan ASI ke jaringan sekitar.
“Kalau terjadi penyerapan seperti itu, dalam dua minggu pertama ASI-nya bisa stop karena rangsangan untuk produksi tidak jalan, kontraksi untuk pengeluaran tidak jalan. Dia merasa bengkak, tidak mendapat pertolongan juga, terjadi penyerapan ke jaringan sekitar, lama-lama hormonnya tidak berproduksi,” terang Jeanne-Roos.
Oleh sebab itu, di sinilah pentingnya dukungan dari orang terdekat (support system), yaitu pihak suami untuk membantu istri atau sang ibu. Jeanne-Roos mengatakan suami dapat melakukan pijat oksitosin sebagai upaya melancarkan keluarnya ASI dari payudara ibu.
Dengan pijat oksitosin, maka ibu akan merasa nyaman dan selanjutnya kontraksi otot saluran ASI dapat bekerja dengan lancar sehingga mendorong produksi ASI.
“Dengan dilakukan pemijatan, memang ada tekniknya, itu seringkali aliran ASI akan menjadi deras kembali,” ujar Jeanne-Roos. (Ant/OL-6)
Ibu baru membutuhkan kerja keras karena harus siap setiap saat untuk bayinya. Karena itu, ibu yang baru melahirkan membutuhkan dukungan dari suami dan anggota keluarga yang lain.
Waktu yang tepat untuk melakukan terapi akupuntur bagi ibu menyusui, dari 1x24 jam setelah ibu melahirkan akupuntur untuk ASI sudah bisa dilakukan.
UNTUK bisa menghasilkan air susu ibu (ASI) yang lancar, seorang ibu menyusui tidak hanya membutuhkan asupan makanan dan minuman yang cukup dan bergizi.
Produksi ASI yang optimal sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi terbaik.
ASI memiliki kandungan yang bagus untuk bayi yang baru lahir. Ini manfaat dan kandungan dalam ASI.
Peringatan Hari ASI Sedunia bertujuan menekankan pentingnya dukungan untuk keberhasilan menyusui.
SPESIALIS akupuntur medik dr. Newanda Mochtar, Sp.Akp mengimbau para suami turut berperan aktif mendukung istri memberi ASI eksklusif bagi bayinya.
Tulisan ini akan memberikan beberapa tips efektif yang dapat membantu ibu menyusui meningkatkan produksi ASI secara alami.
Lalu apa manfaat dari kolostrum? Berikut beberapa manfaat penting dari kolostrum ASI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved