Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ini Risiko Jika Bayi Baru Lahir Diberi Susu Formula

Basuki Eka Purnama
05/5/2022 12:15
Ini Risiko Jika Bayi Baru Lahir Diberi Susu Formula
Ilustrasi(Freepik)

PEMBERIAN susu formula pada bayi yang baru lahir dapat menyebabkan masalah serius baik untuk jangka pendek dan juga panjang. Hal itu diungkapkan dokter spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran Utami Roesli.

"Banyak nenek-nenek yang enggak tahu bahayanya pemberian susu formula. Mereka umumnya terpengaruh iklan atau mitos," ujar Utami dalam sebuah webinar, dikutip Kamis (5/5).

Beberapa risiko berbahaya yang bisa dialami bayi jika diberikan susu formula adalah lebih sering mencret, radang telinga hingga 50%, radang paru hingga 16,7%, dan masalah infeksi lain. Hal itu terjadi  karena susu formula bisa terkontaminasi bakteri berbahaya. Bayi pun berisiko mengalami alergi susu sapi dan asma sebanyak 40%-50%.

Baca juga: Minum Susu Bantu Jaga Daya Tahan Selama Puasa Ramadan

Susu formula juga dapat menyebabkan penyakit menahun seperti diabetes, kurang gizi, obesitas sebesar 40%, penyakit jantung koroner, serta kanker anak, terutama kanker darah atau leukimia.

"Banyak yang tidak dimiliki oleh susu formula, seperti antibodinya. IQ anak yang diberikan ASI juga lebih rendah," kata Utami.

Menurut penelitian yang dilakukan di Australia pada 2014, menyusui dapat mempengaruhi kesehatan mental anak dan remaja untuk jangka panjang. 

Bayi yang tidak menerima ASI eksklusif dapat berisiko mengalami masalah internal seperti menarik diri, gangguan psychosomatik, gelisah, depresif, gangguan bersosialisasi, gangguan perhatian, autisme, serta gangguan cara berpikir pada usia 14 tahun.

Sedangkan untuk masalah eksternal, anak remaja yang tidak mendapatkan ASI eksklusif berisiko lebih agresif.

Tidak hanya terjadi pada bayi, pemberian susu formula juga meningkatkan risiko kanker payudara, kanker indung telur, kanker rahim, kencing manis, keropos tulang, rematik, penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, lebih cepat hamil lagi, kegemukan, depresi, menelantarkan anak, menyiksa anak, serta hypercholesterol pada ibu. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya