Angka Kematian Ibu dan Anak di Ende Turun Signifikan

ANGKA kematian ibu dan anak di Kabupaten Ende, NTT mengalami penurunan signifikan dalam tiga tahun terakhir ini. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende dr. Aries Dwi Lestari

Dikatakan, pada 2020 terdapat sepuluh kasus. Kemudian, 2021 turun menjadi tujuh kasus. Selanjutnya, pada 2022 hingga minggu pertama di April mencapai dua kasus.

Untuk kematian neonatal (kematian bayi baru lahir), kata dia, mengalami penurunan juga. "Pada 2020 sebanyak 61 kasus, 2021 turun menjadi 44 kasus dan tahun 2022 turun sebanyak 22 kasus," jelasnya.

Selanjutnya untuk kasus kematian balita, pada 2020 terdapat lima kasus, 2021 sebanyak enam kasus dan pada tahun 2022 belum ada kasus kematian balita. "Jadi Kematian ibu dan anak dalam tiga tahun terakhir kita di Kabupaten Ende alami penurunan yang sangat signifikan," ujar Aries.

Ia menyebutkan lagi bahwa jumlah bayi Lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) juga mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir. Dengan rincian pada 2019 sebanyak 12,1 persen, 2020 sebanyak 10,9 persen dan 2021 sebanyak 9,1 persen.

Aries menyampaikan bahwa penurunan kematian ibu dan anak sebagai bukti komitmen pemerintah terus menekan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Ende. "Saat ini terus melakukan upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak untuk menekan kasus kematian," pungkas dia. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso