Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PADA Hari Kartini 2022 yang jatuh pada 21 April, BAKTI Kominfo Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus bergerak dengan membangun base transceiver station (BTS) 4G di pelbagai wilayah Papua.
Perjuangan BAKTI Kominfo dilakukan guna menyamaratakan kebutuhan sinyal ke seluruh pelosok negeri. Sejauh ini, BAKTI Kominfo telah memasang 800 BTS di pelbagai wilayah di Papua dari total target 1.811 BTS.
Tepat di Hari Kartini, tim BAKTI Kominfo mendatangi langsung lokasi tower BTS di sekitar Pegunungan Bintang, Papua, Kamis (21/4).
Jalan terjal dan belum ada aksesnya jalan ke desa di wilayah Pegunungan Bintang membuat tim harus menaiki helikopter dari Bandara Sentani-Jayapura menuju ke Bandara Senggeh.
Untuk menuju Bandara Senggeh, tim BAKTI Kominfo harus melewati pegunungan dan hutan belantara Papua melalui udara.
Bandara Senggeh juga menjadi titik kumpulnya material BTS yang akan disalurkan ke desa-desa di pelosok Papua, tepatnya wilayah Pegunungan Bintang.
Pengiriman barang dilakukan melalui dua cara, yakni melalui pesawat jenis karavan dengan total material satu ton dan membawa material Vsat, hingga pagar BTS melalui helikopter dengan cara eksternal.
Desa pertama yang didatangi tim BAKTI Kominfo ialah distrik murkim. Butuh sekitar 30 menit dari Senggeh untuk sampai ke distrik Murkim.
Di sana, proses pemasangan tower BTS 4G masih berlangsung. Warga pun tampak semringah karena sebentar lagi sinyal akan hadir di wilayahnya.
Baca juga: Ini Tantangan yang Dihadapi BAKTI Kominfo dalam Pasang BTS di Papua
Kristianus Ani, warga distrik Murkim, mengaku siap menjaga serta memanfaatkan tower BTS yang terpasang di wilayahnya.
“Kami akan menjaga apapun, barang atau tower ini, alat komunikasi kami, jika rusak kami akan hubungi untuk perbaikan ulang,” tuturnya di lokasi tower BTS di distrik Murkim, Pegunungan Bintang, Papua, Kamis (21/4).
Setelah mengunjungi distrik Murkim, tim BAKTI Kominfo tancap gas dengan menaiki helikopter menuju ke desa Jember, Towe, Papua.
Di desa Jember, tower BTS dengan total berat 10 ton itu telah terpasang dan on air. Artinya, BTS ini bisa dinikmati warga yang berada di sekitar desa Jember.
Salah satu warga desa Jember, John, mengaku telah menikmati manfaat BTS 4G untuk berkomunikasi dan berselancar di media sosial.
“Kami senang dengan adanya pembangunan tower, sudah pernah dicoba komunikasi dan bagus,” ungkapnya. (A-2)
Menkominfo menjelaskan pihaknya juga tengah melakukan proses pendeteksian para bandar judi online di Tanah Air.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membuat regulasi untuk memberantas judi online yakni pembatasan transfer pulsa maksimal Rp 1 juta per hari.
Ribuan anak terjebak transaksi judol yang kemungkinan besar berasal dari situs judol yang sengaja berkamuflase menjadi game online yang dimainkan oleh anak-anak.
Pemerintah lakukan monitoring isu media sosial untuk susun strategi komunikasi publik
Indonesia masih kekurangan tenaga kerja digital sebanyak 600 ribu orang setiap tahun hingga tahun 2030.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel mengungkapkan 316 desa di Kalimantan Selatan masih blank spot dan ditargetkan 2026 masalah ini dapat diselesaikan.
Pecinta musik Korea, bersiaplah! Beberapa grup K-pop yang hiatus akan melakukan comeback pada tahun 2025.
Are You Sure?! akan terdiri dari 8 episode. Pada 8 Agustus 2024, dua episode pertama program ini akan ditayangkan.
MUSE akan menjadi album solo kedua Jimin setelah album pertamanya berjudul FACE mendulang sukses besar.
Kim Seok Jin, atau Jin BTS, member paling senior dari grup BTS resmi bebas tugas wajib militer (wamil) hari ini, Rabu (12/6).
Sebagian besar dari mereka, khususnya ARMY, sebutan penggemar BTS, menilai Simon Cowell telah melupakan BTS yang memiliki kesuksesan lebih besar dari One Direction.
Salah satu hal yang perlu disiapkan ialah Road Map Transformasi Digital dan Rencana Aksi Strategis (RAS) sampai tahun 2045.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved