Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menciptakan Kelas Orang Tua Hebat (Kerabat) guna meningkatkan pemahaman seluruh orang tua mengenai pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada seorang anak.
“Peran orang tua atau keluarga merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter anak yang baik dan berkualitas. Anak yang berkualitas bermula dari pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan yang baik," kata Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN Irma Ardiana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (19/4).
Irma menuturkan kelas itu dibuka karena masih banyak permasalahan gizi pada anak yang dialami oleh masyarakat Indonesia, khususnya adalah kekerdilan (stunting).
Baca juga: PMI Siagakan Ambulan dan Pelayanan Kesehatan di Jalur Mudik
Kelas Kerabat digunakan sebagai wadah bagi keluarga yang mempunyai anak balita untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak melalui stimulasi fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial, dan moral.
Kerabat turut memiliki tujuan untuk memberikan edukasi pada orang tua utamanya dalam pengasuhan 1.000 HPK agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, memiliki kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar serta mampu berinovasi maupun berkompetisi di tingkat global.
Melalui kelas yang menyasar pada remaja, calon pengantin atau calon pasangan usia subur (PUS), ibu hamil, ibu menyusui dan anak berusia 0-59 bulan tersebut diharapkan menjadi layanan yang efektif dalam mewujudkan perubahan perilaku di tingkat keluarga.
Menurut Irma, hadirnya Kerabat juga merupakan inovasi BKKBN mencegah terjadinya kekerdilan sekaligus bentuk apresiasi kepada para kader dan orang tua yang telah mengikuti kelas untuk menerapkannya ke dalam pola pengasuhan pada anak.
"Anak merupakan salah satu aset utama bagi suatu negara untuk mempersiapkan generasi penerus bangsanya. Anak merupakan anugerah sekaligus amanah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus dijaga dalam tumbuh kembangnya secara baik dan berkualitas,” ucap Irma. (Ant/H-3)
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Sejumlah dokter spesialis telah melakukan operasi terhadap bayi tersebut untuk mengevakuasi pendarahan yang ada di otaknya.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Tersangka saat ini tengah mendekam di ruang tahanan perempuan Polres Metropolitan Kota Depok.
Balita berinisial MWF yang menjadi korban penganiayaan di pengasuhnya di Cilincing sudah siuman setelah dilakukan tindakan operasi d Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
pengungkapan kasus ini berawal dari informasi RS KBN pada 30 Juli. Pihak RS menyebut ada seorang anak yang diduga mengalami kekerasan tidak wajar dan diantarkan oleh sepasang suami-istri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved