Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Sebuah studi dari University of Hong Kong mengungkapkan bahwa pemberian tiga dosis vaksin CoronaVac mampu mencegah kematian atau munculnya penyakit kronis pada masyarakat berusia 60 tahun ke atas hingga 98% selama pandem Covid-19. Hal ini menunjukkan pentingnya pemberian booster bagi mereka yang telah menerima vaksin sebelumnya.
Setelah pemberian booster atau dosis ketiga vaksin pada masyarakat berusia 60 tahun ke atas, tingkat efektivitas vaksin Sinovac terhadap penyakit berat meningkat menjadi 97,9% dan tingkat efektivitas vaksin BioNTech menjadi 98,0%. Tingkat efektivitas vaksin Sinovac dan BioNTech dalam mencegah kematian meningkat menjadi 98,3% dan 98,1%.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa bagi masyarakat berusia 60 tahun ke atas yang sudah menerima vaksin dosis kedua, tingkat efektivitas vaksin Sinovac dan BioNTech dalam mencegah penyakit kronis meningkat menjadi 72,2% dan 89,6%. Tingkat efektivitasnya dalam mencegah kematian juga meningkat menjadi 77,4% dan 92,3%. Selain itu, studi lainnya telah membuktikan bahwa vaksin inaktif buatan Tiongkok ini memiliki tingkat keefektifan dan keamanannya yang luar biasa. Vaksin tersebut dapat mencegah efek samping yang serius seperti demam, miokarditis, dan reaksi alergi akut yang disebabkan oleh penggunaan vaksin mRNA dalam jumlah besar.
Temuan tersebut menganalisis pasien yang dirawat di rumah sakit selama gelombang Omikron di Hong Kong dan sangat membantu dalam penerapan strategi penanganan Covid-19 di Tiongkok.
Berdasarkan data resmi Tiongkok, sebanyak 88% masyarakat Sinovac telah menerima vaksin dosis kedua dan 659 juta orang telah menerima booster. Namun, upaya vaksinasi terhadap lansia di beberapa daerah masih perlu ditingkatkan. Hal ini karena sekitar setengah dari masyarakat berusia 80 tahun ke atas belum divaksinasi sama sekali.
Narasumber dari Sinovac, Pearson Liu dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat (25/3) malam, mengatakan bahwa “Hasil studi tersebut menunjukkan efikasi vaksin Sinovac bagi kelompok usia lansia yang merupakan kelompok paling rentan dalam pandemi ini. Oleh karenanya, kami mengapresiasi hasil riset independen yang dilakukan oleh para peneliti, dimana hal ini dapat menjadi referensi yang sangat penting bagi pemerintah di setiap negara yang menggunakan Sinovac dalam program imunisasi nasional, untuk menentukan kebijakan dalam menuntaskan pandemi Covid-19. Saya juga berharap informasi ini dapat masyarakat Indonesia menghadapi Covid-19.”
Pada Oktober 2021, World Health Organization (WHO) telah mengeluarkan rekomendasi untuk memberikan dosis ketiga CoronaVac kepada masyarakat berusia 60 tahun yang telah mendapatkan Sinovac sebelumnya. Hasil studi ini mendukung rekomendasi pemberian tiga dosis CoronaVac, tidak hanya dua dosis, sebagai upaya pencegahan kematian atau penyakit kronis yang lebih baik bagi masyarakat berusia 60 tahun. (OL12)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan kelompok rentan untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebelum melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini.
Meski kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa masih ada kelompok seperti penderita komorbid, lansia, dan anak-anak yang rentan infeksi.
Antibodi yang terbentuk dari vaksin biasanya bertahan 6 bulan dan paling lama 1 tahun sehingga harus diperbarui kembali.
“Iya 5.000 dosis vaksin covid-19 sudah diterima dan mulai hari ini (Selasa, 19/12) didistribusikan ke kabupaten dan kota,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Nyoman Gede Anom
DI saat meningkatnya jumlah pasien Covid-19, persedian vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, kembali kekurangan vaksin.
Acara vaksinasi booster dengan sasaran 1.600 orang ini menggunakan vaksin AstraZeneca dan Moderna serta vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Astrazeneca dan Moderna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved