Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ZIARAH kubur merupakan salah satu amalan mulia yang dilakukan dalam agama Islam.
Selain itu, ziarah kubur juga bertujuan untuk mengingatkan manusia yang masih hidup akan kematian.
Di Indonesia sendiri, ziarah kubur merupakan satu tradisi yang biasa dilakukan sebelum Bulan Ramadan maupun saat Hari Raya Idul Fitri.
Tujuannya tentu untuk mendoakan orangtua, saudara, ataupun kerabat yang telah tiada.
Karena merupakan satu hal yang keramat, untuk menghormati saudara yang telah tiada, ziarah kubur harus dilakukan sesuai dengan tatakrama atau tata cara yang berlaku.
Berikut tata cara dan sejumlah doa ziarah kubur yang bisa dirapalkan saat melakukan ziarah kubur.
Baca juga: Bacaan Doa untuk Orangtua dalam Bahasa Arab, Latin, Artinya
Dalam sebuah hadis riwayat Hakim, Rasulullah SAW menganjurkan umat melakukan doa ziarah kubur. Berikut sabda hadis riwayat Hakim.
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً
Artinya: "Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah)." (HR Hakim)
Melaksanakan ziarah kubur ini bersifat umum, baik menziarahi kuburan orang-orang shalih ataupun menziarahi kuburan orang Islam secara umum. Hal ini seperti ditegaskan oleh Imam al-Ghazali sebagaimana keterangan berikut:
زيارة القبور مستحبة على الجملة للتذكر والاعتبار وزيارة قبور الصالحين مستحبة لأجل التبرك مع الاعتبار
Artinya: Ziarah kubur disunahkan secara umum dengan tujuan untuk mengingat (kematian) dan mengambil pelajaran, dan menziarahi kuburan orang-orang shalih disunahkan dengan tujuan untuk tabarruk (mendapatkan barakah) serta pelajaran. (Al-Ghazali, Ihya’ Ulum ad-Dien, juz 4, halaman: 521).
Dalam ajaran Islam, ziarah kubur memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:
Ziarah kubur dapat mengingat kematian sebagai realitas hidup. Dalam Islam, kematian adalah kepastian yang harus dihadapi oleh setiap manusia. Dengan melakukan ziarah kubur, umat Islam diingatkan bahwa hidup ini hanya sementara dan kematian akan datang menjemput kita suatu saat nanti. Hal ini dapat membantu kita untuk lebih menghargai waktu yang kita miliki dan berusaha untuk memperbaiki amalan kita agar dapat dihadapkan dengan baik saat dihadapkan dengan Allah SWT.
Dalam Islam, umat Islam diwajibkan untuk saling mengunjungi dan berziarah ke makam saudara seiman. Hal ini dapat memperkuat kecintaan kita terhadap Islam dan meningkatkan kebersamaan dalam umat Islam. Melalui ziarah kubur, kita juga dapat belajar dari orang yang telah meninggal, baik dalam hal kehidupan maupun agama, sehingga dapat memperbaiki diri dan amalan kita.
Dalam Islam, hubungan antara yang hidup dan yang telah meninggal tidak terputus, dan ziarah kubur dapat membantu memperkuat ikatan ini. Ziarah kubur juga dapat memberikan kesempatan bagi kita untuk mendoakan mereka yang telah meninggal, memohonkan ampunan dan keberkahan atas nama mereka.
Ziarah kubur dapat membantu kita untuk mengingat kenangan orang yang telah meninggal, serta memberikan kesempatan bagi kita untuk mengenang jasa-jasa mereka dan belajar dari pengalaman hidup mereka.
Ziarah kubur dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dalam diri kita. Dalam kunjungan ini kita bisa belajar tentang nilai kesabaran, tawakal, ketaqwaan, serta mengetahui bagaimana para sahabat dan para nabi berakhlak dalam hidup.
Ziarah kubur juga dapat membantu kita untuk mengikuti contoh para sahabat dan para nabi dalam menghormati dan mengenang orang-orang yang telah meninggal. Ini akan membantu kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup kita sebagai seorang muslim.
Dalam Islam, umat Islam diwajibkan untuk memperbaiki hubungan dengan orang yang telah meninggal, dengan mendoakan mereka
Dalam Islam, kehidupan adalah ujian dan segala sesuatu yang kita miliki adalah anugerah dari Allah SWT. Dengan mengunjungi makam orang yang telah meninggal, kita diingatkan akan kebesaran Allah SWT yang telah memberikan segala sesuatu yang kita miliki saat ini, dan diharapkan kita akan lebih bersyukur serta memperbaiki amalan kita agar lebih baik lagi.
Dengan demikian, ziarah kubur dapat memberikan manfaat spiritual dan moral bagi kita sebagai seorang muslim, dan dapat membantu kita untuk memperkuat ikatan dengan Allah dan sesama manusia.
Berikut ini dalah tata cara ziarah kubur singkat:
Dalam tata cara ziarah kubur yang lengkap panjang menyertakan Ayat Kursi dan Surat Yasin. Dengan urutan sebagai berikut:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun.
Artinya:
"Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Hal selanjutnya yang bisa menjadi doa dalam ziarah kubur ialah membaca istighfar berikut:
Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.
Artinya:
"Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."
Baca juga: Bacaan Doa untuk Kedua Orangtua yang sudah Meninggal
Bismillahir rahmanir rahim Alhamdulillahi rabbil ‘alamin Ar Rahmaanirrahiim Maaliki yaumiddiin Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin Ihdinash-shirraatal musthaqiim Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladhdhaalliin.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang Pemilik hari pembalasan Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ
Laailaaha Illallah.
Artinya:
"Tiada Tuhan selain Allah."
Baca juga: Puasa Qadha Gantikan Halangan Berpuasa, Begini Bacaan Niatnya
Bacaan Doa Ziarah Kubur Arab:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya:
"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.
Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.
Demikian urutan tata cara dan bacaan doa ziarah kubur. Semoga bermanfaat.
(OL-7)
ISLAM berkemajuan dalam tulisan ini mengacu pada Risalah Islam Berkemajuan (RIB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang disahkan dalam Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Surakarta.
Jika salah satu di antara keduanya belum beragama Islam, pasangan tersebut haruslah bersedia masuk ke dalam agama Islam untuk menyempurnakan pernikahan yang dilangsungkan.
Hasil penelitian dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menemukan bahwa hubungan seksual yang baik ialah setiap empat malam sekali.
Nah, apa saja 37 surat dalam juz amma? Berikut urutan surat-surat pendek dalam juz 30.
Surat Al-Mulk merupakan surat ke-67 dalam Al-Qur'an. Surat dengan nama lain Al-Mani'ah (Yang Mencegah) itu mengandung pesan tentang kekuasaan Allah.
Berikut 30 surat dalam Juz Amma dari surat 114 sampai 85.
Jabal Nur menjadi salah satu tempat yang paling sering dikunjungi oleh jemaah haji, maupun jemaah umrah di kota Makkah, Arab Saudi karena terdapat Gua Hira di punggungnya.
Berziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW memiliki tata cara dan adab tersendiri. Pembimbing ibadah PPIH Arab Saudi ustaz Mukti Ali menguraikan adab dan etika berziarah tersebut.
Pada pukul 09.45 WIB,sejumlah warga mulai datang ke TPU Pondok Ranggon untuk melakukan ziarah.
Ziarah kubur adalah praktik yang umum dilakukan oleh umat Islam, terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Kali ini kita belajar dua doa ziarah kubur yang diajarkan para ulama. Berikut penjelasannya.
Terdapat sejumlah bantahan terhadap anggapan bahwa Imam Syafii mengatakan membaca Al-Qur'an di kuburan itu bidah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved