Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj mengingatkan bahwa Islam di Indonesia pada dasarnya bersifat dinamis karena tidak berwajah tunggal dan selalu terbuka.
Hal tersebut disampaikan Said Aqil Siradj saat menyampaikan Amanah Hari Santri 2021: 1.000 Khatmil Qur’an pada malam Malam Puncak Amanat Hari Santri Nasional (HSN) 2021, yang ditayangkan secara langsung dan serentak melalui 500 lebih akun Youtube dan Facebook pada Jumat (22/10) malam.
Said Aqil Siradj dalam kesempatan tersebut juga mengajak para santri untuk merefleksikan kembali sejarah masuknya peradaban Islam di Indonesia, yang saat itu kebudayaan Hindu dan Buddha telah mewarnai hampir seluruh aspek kehidupan.
Kiai Said mengingatkan, islamisasi yang terjadi kala itu tumbuh melalui proses sosial budaya yang terjadi secara bertahap. “Namun uniknya, penyebaran Islam yang demikian cepat tidak mengindikasikan adanya cara-cara paksaan atau penaklukkan agama. Proses islamisasi nusantara tidak memunculkan pemisahan tegas antara Islam dan non-Islam, sebaliknya tradisi lokal Hindu, Budha dan Islam saling mengisi,” lanjutnya.
Dengan mengutip firman Allah, Said Aqil Siradj mengatakan bahwa setiap umat memiliki kebanggaannya masing-masing, baik itu bahasa, agama, maupun seni budayanya. Untuk itu, setiap orang harus saling menghormati dan tidak saling mencaci.
Islamisasi awal para Wali di Indonesia
Tak boleh dilupakan, bahwa sejarah menggambarkan karakter Islam yang dibawa oleh pendakwah tidak menekankan aspek hukum fikih semata, melainkan juga karakter sufi yang kuat sehingga masalah moral akhlak dan hakikat agama menjadi perhatian ulama Islam tasawuf.
“Islam sufi atau sufistik menekankan prinsip pokok agama seperti hubungan dengan Tuhan, menyempurnakan akhlak, dan keseimbangan hidup tanpa meninggalkan aspek syariat Islam,” kata Aqil Siradj.
Karakter inilah yang menurutnya menjadikan proses islamisasi menjadi lentur, namun berdampak bagi masa depan. Keluwesan itu dapat dilihat dari sikap para wali yang tidak melarang pertunjukan wayang sekalipun itu merupakan hasil karya pujangga Hindu, melainkan memodifikasi alur cerita dan memaknai kembali simbol dan karakter dalam narasi yang disampaikan. (Ant/OL-13)
Dalam kesempatan tersebut Ibas menyampaikan momen Isra Mi’raj sebagai momentum meneladani sifat Nabi Muhammad
Ganjar Pranowo - Mahfud MD mengantongi dukungan dari kalangan religius santri se-Jawa Timur.
Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Barat (Jabar) melakukan kerja bakti bersama warga untuk renovasi lapangan bulu tangkis
SEJAK 15 Oktober 2015, melalui Keppres RI Nomor 22 Tahun 2015, yang menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, kata ‘santri’ menjadi populer di masyarakat.
LINGKUNGAN pesantren bisa menjadi sarang penularan tuberkulosis (TB) dengan cepat karena lingkup yang padat, ramai, dan sangat erat.
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang menggunakan uang pinjaman Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) dari Bank J Trust senilai Rp73 miliar untuk kepentingan pribadi.
MANTAN Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj menyoroti kebobolannya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj meminta kepada masyarakat untuk tidak menganggap bahwa semua pondok pesantren (ponpes) di Indonesia mengajarkan hal buruk.
Salah satu keindahan Indonesia karena adanya kebhinekaan yang harus terus dipertahankan. Tidak boleh ada satu golongan yang merasa lebih superior dan unggul dari golongan lain
Said mengimbau agar MK di masa mendatang dapat selalu mengedepankan kemaslahatan bangsa dan negara
KH Said Aqil Siroj berpesan kepada Ganjar untuk bisa mempertahankan konsep Islam Nusantara, ketika terpilih menjadi presiden nantinya.
Ganjar mengatakan bahwa pihaknya masih mencari hari yang baik untuk mengumumkan nama bakal calon pendamping dirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved