Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

AstraZeneca Kirim Tambahan 8,4 Juta Dosis Vaksin ke Indonesia

Ant
04/10/2021 13:29
AstraZeneca Kirim Tambahan 8,4 Juta Dosis Vaksin ke Indonesia
Ilustrasi vaksinasi(MI/ Susanto)

AstraZeneca mengirimkan tambahan 8,4 juta dosis vaksin pada September sehingga sejumlah 26,6 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca telah berhasil disalurkan ke Indonesia. Vaksin tersebut dikirimkan melalui perjanjian bilateral AstraZeneca dengan Pemerintah Indonesia, COVID-19 Vaccines Global Access (COVAX), dan donasi dari negara-negara lain.

“Kami sangat senang telah ikut mengambil peran dalam memasok jutaan dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca ke Indonesia, untuk mendukung percepatan Program Vaksinasi Nasional," ujar Company President AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (4/10).

Chon mengatakan sesuai dengan yang direncanakan, pihaknya terus mengirimkan jutaan dosis lainnya dan akan terus bekerja sama dengan pemerintah dalam menjalankan tugas yang penting tersebut. Sehingga dapat membantu pemulihan kesehatan dan ekonomi Indonesia.

Sejak peluncuran pertama di dunia di awal tahun 2021, vaksin AstraZeneca telah membantu mencegah ratusan ribu rawat inap dan membantu menyelamatkan puluhan ribu jiwa.

Dalam uji klinis, Vaksin AstraZeneca menunjukkan kemanjuran sampai 100% terhadap penyakit parah dan rawat inap akibat COVID-19 setelah dua dosis vaksin disuntikkan. Bukti dunia nyata menunjukkan bahwa vaksin tersebut sekitar 80-90% efektif melawan penyakit parah akibat variants of concern atau varian virus yang diidentifikasi WHO sebagai varian yang memerlukan perhatian khusus.

Hingga saat ini, 1,3 miliar dosis vaksin AstraZeneca telah didistribusikan kepada lebih dari 170 negara global, dan sekitar dua pertiga dari dosis vaksin tersebut telah dikirim ke negara- negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah. Lebih dari 145 juta dosis vaksin telah didistribusikan melalui fasilitas COVAX.

AstraZeneca adalah perusahaan farmasi global pertama yang bergabung dengan COVAX pada Juni 2020 dan terus memasok vaksin COVID-19 secara global tanpa keuntungan selama masa pandemi melalui COVAX, dilengkapi dengan pengiriman langsung ke pemerintah. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya