Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tambahan insentif Rp1,08 triliun untuk sekitar tiga ribu dokter dan 20 ribu perawat yang akan direkrut guna menghadapi pandemi COVID-19.
“Insentif tenaga kesehatan diberikan tambahan karena Rumah Sakit darurat membutuhkan tenaga dokter dan tenaga kesehatan. Akan direkrut 3.000 dokter baru dan 20 ribu perawat, di mana insentifnya harus disediakan, maka kami menambahkan Rp1,08 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Sabtu malam.
Insentif dari anggaran tambahan Rp1,08 triliun tersebut akan melengkapi anggaran insentif sebelumnya Rp17,3 triliun sehingga total insentif kepada nakes sebesar Rp18,4 triliun.
“Nanti percepatan untuk pencairan Bapak Menteri Kesehatan yang bisa menjelaskan, tapi kita sudah sediakan anggarannya,” kata Bendahara Negara itu.
Baca juga: Penyekatan PPKM Darurat Tidak Efektif, Jokowi Cari Strategi Lain
Kementerian Keuangan, kata Sri Mulyani, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,17 triliun untuk pengadaan obat dan vitamin yang akan dibagikan gratis kepada pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Kita mengalokasikan Rp1,17 triliun. Yang tadinya Rp770 miliar, kita tambah Rp400 miliar sehingga akan mencapai Rp1,17 triliun. Ini paket obat yg untuk isolasi mandiri, beda dengan di perawatan di RS,” ujarnya.
Sedangkan untuk anggaran konversi gedung menjadi rumah sakit darurat seperti Wisma Haji di Pondok Gede, Jakarta, kemudian di Surabaya, Boyolali, Bandung dan Yogyakarta, akan mencapai Rp2,75 triliun.
"Bapak menteri kesehatan dan jajaran membangun berbagai pusat rumah sakit darurat di dalam mengantisipasi kenaikan jumlah COVID-19 ini. Asrama-asrama haji dikonversi menjadi rumah sakit darurat di Pondok Gede, di Surabaya, di Boyolali, di Bandung, di Yogyakarta. itu membutuhkan anggaran Rp2,75 triliun," kata Menkeu.(Ant/OL-4)
SEDIKITNYA 500 tenaga kesehatan tewas akibat serangan Isarel di Gaza sejak Oktober, termasuk beberapa dokter spesialis yang langka di wilayah tersebut.
Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi menyampaikan kekhawatirannya terhadap eksekusi kebijakan kesehatan yang dinilai masih semrawut dan tidak tepat sasaran.
KEBUTUHAN tenaga kesehatan khususnya dokter asing di Indonesia dipertanyakan. Hal ini berkaitan dengan urgensi bagi Indonesia dan juga biaya untuk memberikan gaji pada tenaga kesehatan asing
PENGURUS Harian YLKI Agus Sujatno mengatakan upaya komunikasi terkait harga obat di pasaran oleh pemerintah kepada produsen alat kesehatan dan industri farmasi harus diapresiasi
DPR menilai pemerataan bidan dinilai diperlukan, karena banyak warga yang belum tersentuh pelayanan nakes.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) memberikan relaksasi kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam memenuhi jumlah Satuan Kredit Profesi (SKP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved