Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Puluhan Jenazah di RSUD Koja Belum Dimakamkan

Yurike Budiman
01/7/2021 14:47
Puluhan Jenazah di RSUD Koja Belum Dimakamkan
Jenazah(Ilustrasi )

PULUHAN jenazah terlantar di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis, 1 Juli 2021 pagi. Direktur Utama (Dirut) RSUD Koja dr Ida Bagus Nyoman Banjar, mengatakan puluhan jenazah tersebut masih tertahan dan belum dapat dimakamkan.

"Ini tadi pagi sekitar 20 atau 23, jadi dinamis sekali. Beberapa (sudah) diangkut kan saya belum ini (cek) lagi," kata Banjar saat dikonfirmasi, Kamis, ( 1/7).

Puluhan jenazah tersebut merupakan gabungan dari jenazah covid-19 dan noncovid-19. Diketahui, RSUD Koja memang masih menerima pasien noncovid-19.

"Ada covid dan noncovid-19, karena kami melayani keduanya, jadi memang semua kelabakan," kata Banjar.

Baca juga : Adnan Anwar: Perlunya Teladan dari Tokoh Agama Perangi Covid-19

Menumpuknya jenazah di RSUD Koja lantaran kurangnya tenaga pemulasaraan dan pemakaman. Banjar berharap ada sumber daya manusia dari pemerintah.

"Bantuan tenaga pemulasaran jenazah kalau ada. Kita pasti akan fasilitasi dengan APD bagi yang mampu melakukan pemulasaran jenazah," kata Banjar.

Saat melakukan peninjauan ke RSUD Koja pada Selasa, 29 Juni 2021, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga telah mengetahui RS tersebut kekurangan tenaga dan kendaraan. Anies pun berencana menambah sumber daya manusia di RS untuk melakukan pemulasaran jenazah.

"Intinya adalah kebutuhan dukungan tenaga, termasuk juga tenaga tambahan pemulasaran jenazah, kemudian kendaraan mobilitas karena bolak-balik," kata Anies, Selasa, 29 Juni 2021. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya