Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Melalui Skema COVAX Tiba di Jakarta

Ferdian Ananda Majni
08/3/2021 20:54
1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Melalui Skema COVAX Tiba di Jakarta
Vaksin yang didistribusikan lewat skema Covax(Tina SMOLE / AFP)

VAKSIN Covid-19 AstraZeneca yang didatangkan ke Indonesia melalui skema COVAX tiba di Jakarta. Indonesia merupakan salah satu negara pertama di Asia yang menerima dosis vaksin Covid-19 melalui inisiatif global yang dikelola oleh badan dunia World Health Organization (WHO) ini.

COVAX Facility bertujuan untuk memastikan akses yang tepat waktu dan merata terhadap vaksin Covid-19 yang aman dan efektif untuk semua negara yang termasuk dalam negara AMC (Advanced Market Commitment), terlepas dari tingkat pendapatan negara tersebut. Seperti diketahui, COVAX Facility memiliki target pengadaan vaksin bagi 20 persen dari populasi setiap negara AMC dan mendukung kesiapan negara AMC untuk melakukan rencana vaksinasi nasional.

Kedatangan 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca lewat skema COVAX tersebut disambut baik oleh pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia.

Kedatangan pertama ini adalah bagian dari 11,7 juta dosis yang akan tiba mulai sekarang hingga Mei 2021. Selain itu, AstraZeneca akan memasok 50 juta dosis lagi ke Indonesia.

AstraZeneca bangga menjadi mitra COVAX dalam memastikan masyarakat di seluruh dunia dapat mengakses vaksin secepat mungkin. Kemitraan ini menekankan komitmen AstraZeneca untuk menyediakan vaksin yang aman dan efektif secara nirlaba selama pandemi dan memastikan vaksin Covid-19 tersedia di seluruh dunia untuk negara berkembang.

Baca juga: Menkes: Vaksinasi Gotong-Royong Tambal Kekosongan Jatah Pemerintah

Hari ini menandai langkah penting dalam memperluas akses global yang merata terhadap vaksin dan mengubah situasi pandemi ke arah yang lebih baik.

Distribusi vaksin mengikuti Daftar Penggunaan Darurat (Emergency Use Listing atau EUL) terbaru dari WHO untuk imunisasi aktif pada individu berusia 18 tahun ke atas, memberikan jalur akses yang vital dan cepat. Dosis telah dialokasikan dengan merata sesuai dengan Kerangka Kerja Alokasi COVAX yang menentukan volume per negara peserta berdasarkan beberapa faktor.

Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon, mengatakan, pihaknya sangat senang melihat kedatangan dosis pertama vaksin Covid-19 AstraZeneca di Indonesia melalui COVAX. Meskipun sebelumnya vaksin bukanlah fokus utama.

"AstraZeneca telah bekerja dengan mitra secara global untuk menyediakan akses vaksin secara luas, merata dan tepat waktu bagi sebanyak mungkin orang secara nirlaba, selama masa pandemi. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada COVAX, pemerintah Indonesia, dan mitra multilateral atas kerja sama ini. Kami juga berharap masyarakat di Indonesia akan segera terlindungi dari Covid-19 saat mereka menerima vaksin kami," katanya.

AstraZeneca adalah perusahaan farmasi global pertama yang bergabung dengan COVAX pada Juni 2020 sejalan dengan komitmen bersama perusahaan terhadap akses global yang merata terhadap vaksin.

Bersama dengan mitra lisensinya, Serum Institute of India, ratusan juta dosis vaksin AstraZeneca direncanakan akan diberikan kepada 142 negara melalui skema COVAX, apabila memungkinkan dari sisi operasional dan ketersediaan.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya