Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARA akademisi lintas fakultas di Universitas Indonesia (UI) membuat peta mobilitas masyarakat dan kasus covid-19 di Indonesia dengan menggunakan data Facebook. Peta ini dapat diakses di https://sinergimahadata.ui.ac.id/peta/.
Peniliti yang mengembangkan peta ini tergabung dalam Tim Sinergi Mahadata UI Tanggap Covid-19 di bawah naungan Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP UI). Kegiatan ini didukung oleh dana Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Tahap 2 dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.
"Data mobilitas didapatkan dari Facebook berkat kerja sama antara UI dan Facebook melalui program Facebook Data for Good," kata Ketua Peneliti Prof Dr dr Budi Wiweko, SpOG(K), MPH (Vice Director of Innovation and Business Development, Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI), Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)) dikutip dari laman FKUI, Senin (23/11).
Budi menjelaskan, peta ini bertujuan untuk menilai indeks mobilitas masyarakat serta penambahan kasus harian covid-19 di daerah yang memberlakukan PSBB maupun tidak, serta melakukan pemetaan geospasial secara semi real-time.
"Dari peta tersebut, diperoleh beragam insight yang kemudian dikembangkan sebagai landasan data untuk memberikan rekomendasi kebijakan untuk menekan laju pertambahan kasus covid-19 di Indonesia," ujarnya.
Peta ini, sambung Budi, dapat pula menjadi sumber data dalam mengevaluasi strategi physical distancing dalam menurunkan kasus covid-19.
Salah satu penggagas peta mobilitas, yang juga Wakil Ketua Tim Peneliti, dr Damar Susilaradeya, PhD (Periset Klaster Medical Technology, IMERI FKUI) menyampaikan, peta ini menghasilkan dua jenis data, yaitu data perubahan mobilitas, dan data persentase kepatuhan untuk di rumah saja.
Menurutnya, mobilitas masyarakat pada hari raya keagamaan dan hari libur dapat diketahui dari peta ini. Sebagai contoh, dari data peta pada 29 Oktober 2020, yaitu pada saat cuti bersama memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW, tiga provinsi dengan persentase kepatuhan di rumah terendah adalah Kepulauan Bangka Belitung, Bali, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sedangkan tiga provinsi dengan kepatuhan di rumah tertinggi adalah Kalimantan Utara, DKI Jakarta, dan Sulawesi Barat.
“Seperti yang disampaikan dalam Policy Briefsebelumnya dari tim Sinergi Mahadata UI, menjadi sangat penting untuk melakukan komunikasi risiko yang baik untuk mengurangi bias optimisme dan mengubah persepsi hambatan dalam menjalankan protokol kesehatan. Pemerintah perlu menekankan pesan kunci bahwa siapapun bisa terkena covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan lebih nyaman daripada sakit karenanya,” pungkas dokter Damar.
Tidak hanya data agregasi tingkat provinsi, peta ini juga mencatat data tingkat agregasi Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia. Dokter Damar menambahkan, peta juga merekam penambahan harian kasus covid-19 di tingkat provinsi, yang datanya diperoleh dari KawalCovid.
Kerahasiaan data
Berkenaan dengan pemanfaatan data mobilitas Facebook, dokter Damar menegaskan, aspek kerahasiaan data tetap dijaga. Ia menuturkan data yang digunakan tim Sinergi Mahadata UI diperoleh dari pengguna aplikasi Facebook yang memberikan consent untuk dicatat riwayat lokasinya.
Data ini kemudian diagregasi secara anonim sehingga individu yang membagi datanya tidak bisa ditelusuri. Selain itu pada data yang diagregasi juga dilakukan spatial smoothing dan penambahan random noise, untuk menjaga kerahasiaan data.
Para akademisi yang terlibat dalam pengembangan pemetaan ini adalah Favian Kharisma Hazman SKom, Muhammad Istiady Kartadibrata, Ray Azrin Karim, Adila Krisnadhi, PhD (Fakultas Ilmu Komputer UI), Satria Indratmoko MSc, Ardiansyah SSi, Jarot Mulyo Semedi MSc (Fakultas Matematika dan IPA UI), dr Iwan Ariawan MSPH (Fakultas Kesehatan Masyarakat UI), Arya Ananda Lukmana, dr Aly Lamuri MSc, dr Diashati Mardiasmo, BMedSc, MRes; Arierta Pujitresnani SSi, MSi; dr Anindya Pradipta Susanto, BEng, MM; dan Prasandhya Astagiri Yusuf, SSi, MT, PhD. (FKUI).
Hasil pemetaan telah dilaporkan dalam penelitian berjudul Evaluasi Pergerakan, Perilaku, dan Penerapan Aturan dalam Pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berbasis Maha Data Geospasial: Peta Skoring PSBB Indonesia. (H-2)
50% pasien kanker prostat di Indonesia baru melakukan deteksi ketika kondisi penyakitnya telah berada pada stadium lanjut.
Pada dasarnya, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat memicu darah tinggi atau hipertensi, sementara hipertensi merupakan pemicu utama penyakit ginjal kronis.
Walapun sudah ada InPres No. 67 tahun 2021 untuk TB, tetapi target eliminasi tuberkulosis di 2030 masih merupakan tantangan amat besar.
Apabila seseorang memiliki gaya hidup sedenter, organ-organ di dalam tubuh harus bekerja lebih keras untuk melakukan metabolisme, tidak terkecuali pankreas.
Diare merupakan satu dari sejumlah penyakit yang sering muncul saat musim hujan, seperti demam berdarah dengue, influenza, dan leptospirosis.
Penularan leptospirosis paling sering terjadi melalui kencing tikus yang terbawa air banjir.
Facebook, baru-baru ini, mengumumkan visi menuju era baru yang berfokus pada pembangunan media sosial generasi berikutnya bagi pengguna dewasa muda.
Aplikasi pesan instan lansiran Meta WhatsApp sedang menguji fitur baru yang akan mempermudah pengguna untuk mengirimkan foto ke pengguna lain.
Meta akan mencabut pembatasan yang diberlakukan pada akun Facebook dan Instagram mantan Presiden Donald Trump, menjelang Konvensi Nasional Republik.
kuasa hukum Pegi Setiawan, tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon melaporkan penyidik Polda Jawa Barat (Jabar) ke Propam Polri.
Pelaku berinisial M sengaja membuat akun dengan nama Icha Shakila untuk menjebak para korban.
Polisi akan memeriksa wanita berinisial S selaku pemilik akun Facebook Icha Shakila.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved