Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SAAT pandemi covid-19 melanda, berbagai sektor usaha terkena dampak yang cukup signifikan. Namun hal itu tidak berlaku bagi petani kaktus sekulen.
Permintaan pasar luar negeri akan tanaman hias yang sedang tren ini tetap stabil bahkan meningkat. Petani kaktus sekulen sendiri lebih tertarik membisik pasar luar negeri karena harga jualnya lebih tinggi sehingga bisnis ini pun tak terpengaruh pandemi yang melanda Indonesia.
Aldi, petani kaktus asal Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten
Bandung Barat, Jawa Barat mengaku sejak 2015 hingga sekarang sudah mengekspor kaktus ke sejumlah negara yang dibudidayakan di sekitar rumahnya bersama para petani lainnya.
"Untuk Asia, negara tujuan ekspor diantaranya Jepang, Filipina, Singapura, dan Thailand. Kita juga sudah ekspor ke Amerika, Kanada, Inggris. Sedangkan Afrika kita sudah kirim sampai ke Afrika Selatan," kata Aldi, Senin (16/11).
Ekspor tanaman mini ini, menurut dia, adalah sebuah berkah bagi para petani sebab bisa dijual antara US$7-US$10 per pot. Bandingkan bila dijual langsung ke konsumen dalam negeri yang hanya antara Rp15 ribu-Rp50 ribu per pot. "Penjualan kita lebih besar ke luar negeri. Untungnya sangat lumayan," bebernya.
Meski demikian, lanjut dia, keuntungan ekspor kaktus berbanding lurus dengan risiko sebab tamanan ini bisa mati ketika dalam perjalanan ke negara tujuan. "Bila pengemasannya salah, bisa layu. Padahal, pemesan di luar negeri juga kan pengen kaktus masih dalam kondisi bagus," lanjutnya.
Asep Ridwan, 45, petani lainnya menyebutkan, budidaya kaktus di Lembang sudah ada sejak tahun 1980-an. Tidak hanya Lembang, penghasil kaktus juga berasal dari Kecamatan Parongpong. Jika ditotal, setidaknya terdapat lebih dari 1.500 jenis kaktus yang sekarang telah dibudidayakan.
"Omset yang dihasilkan dari penjualan kaktus memang tak menentu. Akan tetapi, lantaran konsumennya merupakan pehobi tanaman, maka penjualan kaktus terbilang stabil dan tak terpengaruh kondisi ekonomi di Indonesia," sebutnya.
Asep menuturkan, penghasilan yang didapat dari penjualan kaktus minimal Rp5 juta per bulan. Untuk harga tergantung jenisnya, jika jenisnya langka maka harganya bisa lebih mahal.
"Kaktus itu tumbuhan yang perawatannya gampang, cukup disiram seminggu sekali. Terus enggak perlu membutuhkan air dalam jumlah banyak," jelasnya. (R-1)
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Diketahui, cuaca panas terjadi di Padang sejak dua pekan belakangan ini. Seluas 4.200 hektare lahan pertanian di Padang terancam kekeringan.
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Lebih dari 600 pelari dari berbagai wilayah ikut memadati Meikarya Run 2024. Fasilitas Central Park dirasa pas untuk berbagai event olahraga.
Nangka memiliki kemampuan besar untuk menyerap karbondioksida (CO2) hingga 126,51 kg/tahun.
Dalam menyediakan benih yang berkualitas, proses pemuliaan tanaman memegang peranan kunci.
Tak hanya itu, waduk Desa Ketanen, Kecamatan Panceng dan Waduk Sumengko di Desa Tebuwung, Kecamatan Dukun debit airnya pun juga sudah mengering.
KEPALA Staf Presiden (KSP) Moeldoko tampak kebingungan saat ditanya mengenai legalitas tanaman kratom, tanaman yang mengandung zat adiktif.
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas (ratas) mengenai tanaman kratom, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved