Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tak Hanya untuk Campuran Es Teler, Ini Manfaat Pohon Nangka

Indrastuti
01/8/2024 13:04
Tak Hanya untuk Campuran Es Teler, Ini Manfaat Pohon Nangka
Pohon nangka (Artocarpus Heterophyllus)(uptpth.dishut.jatimprov.go.id)

DALAM sebuah penelitian, yang dilakukan oleh Marina Silalahi ditemukan bahwa hampir semua bagian pohon nangka (Artocarpus Heterophyllus), mulai dari buah, batang, dan daunnya memiliki aktivitas antimikroba. Tak heran jika kemudian banyak digunakan untuk bahan obat tradisional, sebagai; antiinflamasi, antioksidan, antidiabetes mellitus, antimelenogenesis, dan anti kanker. 

Batang kayu, memiliki karakter yang keras, awet, dan tahan terhadap serangan rayap atau jamur. Sering dimanfaatkan untuk membuat perabotan rumah tangga, bahan konstruksi, dan alat-alat musik. 

Daun nangka, dapat diekstraksi menjadi obat herbal sebagai pelancar ASI. Buah nangka, dapat meningkatkan sel darah putih untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Baca juga : Peduli Lingkungan, Bank Woori Saudara Tanam 3.000 Pohon di Daerah Bogor, Jabar

Biji buah nangka, memiliki kandungan karbohidrat, kalium, protein, kalori, dan fosfor yang tinggi, baik dikonsumsi dengan diolah dengan cara digoreng, direbus, atau dijadikan keripik. 

Selain itu, nangka memiliki kemampuan besar untuk menyerap karbondioksida (CO2) hingga 126,51 kg/tahun. Tentunya, menanam nangka dapat menjadi upaya untuk menurunkan emisi karbondioksida yang menjadi salah satu penyebab pemanasan global.

Oleh karenanya, Treasury melanjutkan inisiatif program Green Gold menginisiasi penanaman sebanyak 266 Pohon Nangka di Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Pohon Nangka yang ditanam diharapkan mampu memberikan dua manfaat sekaligus, yaitu; manfaat bagi lingkungan hidup dan manfaat ekonomi bagi para petani setempat.

Baca juga : Aksi Tanam Pohon Serentak, BRI Finance Perkuat ESG & Dukung Indonesia Hijau

Para petani di Desa Barengkok, secara aktif berpartisipasi dalam penanaman pohon pada program Green Gold. Dengan demikian mereka akan merasakan manfaat ekonomi dari ratusan Pohon Nangka yang mereka tanam, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi. 

Sementara itu, peserta  Green Gold mayoritas masih berusia muda dengan rata-rata usia adalah 28 tahun. Hal tersebut mencerminkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.

"Kegiatan penanaman pohon pada hari ini, adalah komitmen kami sebagai platform investasi emas digital yang berwawasan lingkungan. Lebih dari itu, kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan investasi emas digital berkelanjutan dan ramah lingkungan kepada para investor emas di Indonesia. Dengan partisipasi aktif dari investor emas digital, kami percaya program Green Gold dapat menyerap lebih dari 191 ton emisi karbon dalam delapan tahun ke depan," jelas CEO Treasury, Andreas Santoso. (H-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya