Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dirut Garuda Indonesia Ungkap Kelakuan Putra Amien Rais

Despian Nurhidayat
14/8/2020 11:18
Dirut Garuda Indonesia Ungkap Kelakuan Putra Amien Rais
Ahmad Mumtaz Rais(Instagram @mumtaz.rais)

GARUDA Indonesia mengonfirmasi adanya informasi mengenai perdebatan antarpenumpang yang merupakan putra bungsu politikus senior Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, dengan Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango pada penerbangan GA 643 Rute Gorontalo-Makassar-Jakarta pada Rabu (13/8) lalu.

"Garuda Indonesia memastikan perusahaan berkomitmen selalu menegakkan aturan keamanan dan keselamatan penerbangan secara ketat terhadap seluruh penumpang selama penerbangan," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra kepada Media Indonesia, Jumat (14/8).

Lebih lanjut, Irfan mengatakan peristiwa tersebut dipicu oleh salah satu penumpang di kelas bisnis (Mumtaz) yang kedapatan menggunakan ponsel ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakuan refueling sewaktu transit di Makassar.

Baca juga: Relawan Pemuda di Masa Pandemi Sangat Penting

Sesuai aturan keselamatan penerbangan, lanjut Irfan, awak kabin telah mengingatkan Mumtaz sebanyak tiga kali. Namun, putra Amien Rais itu tetap tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut serta justru menyampaikan teguran terhadap awak kabin yang bermaksud mengingatkan.

"Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk di kelas bisnis (Pamolango) turut menegur penumpang bersangkutan sehingga terjadi adu argumen antarpenumpang," sambungnya.

Irfan menambahkan, atas laporan salah satu penumpang yang terlibat adu argumen (Pamolango), kejadian tersebut saat ini tengah ditangani pihak berwajib.

Garuda Indonesia juga akan menghormati proses hukum yang berjalan termasuk secara kooperatif akan memberikan informasi lebih lanjut bilamana dibutuhkan.

"Menyikapi kejadian tersebut, Garuda Indonesia memastikan akan memberikan dukungan penuh terhadap awak kabin yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, khususnya ketika berupaya menerapkan aturan keselamatan penerbangan terhadap penumpang," ujar Irfan.

Irfan menegaskan Garuda Indonesia tidak akan memberikan toleransi terhadap pihak yang kedapatan dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan.

Irfan juga turut menyampaikan apresiasi kepada penumpang yang senantiasa mendukung penegakan aturan keselamatan penerbangan.

"Kami meyakini komitmen penerapan safety pada operasional penerbangan dapat berjalan dengan optimal dengan adanya dukungan dan peran serta seluruh penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan penerbangan yang berlaku," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya