Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FORUM Komunikasi Koperasi Besar Indonesia (Forkom KBI) menginisiasi renovasi rumah tinggal Bung Hatta di Jl Diponegoro 57, Jakarta Pusat. Rumah yang dihuni oleh Bapak Koperasi Indonesia sejak tahun 1943 itu, dimana sejumlah tiang dan bangunannya mulai rapuh dimakan usia. Namun belum ada pihak yang tergerak untuk memperbaiki rumah Wakil Presiden RI pertama dan juga salah satu proklamator kemerdekaan Republik Indonesia.
Tergugah dengan kondisi rumah bersejarah yang berada di jalan utama ibu kota itu, Ketua Umum Pusat Koperasi Pegawai RI DKI Jakarta, Hasanuddin Bsy dan Sekjen Forkom KBI Irsyad Muchtar, mengajak rekan-rekan koperasi yang tergabung dalam Forkom KBI menghimpun dana untuk merenovasi rumah bergaya arsitektur Indische itu. Gayung pun bersambut, kemudian pada 8 Maret 2020, Forkom KBI yang diwakili sejumlah pengurus koperasi yang berdomisili di wilayah Jabodetabek berkunjung ke rumah Diponegoro 57 untuk bersilaturahmi dan menyampaikan rencana renovasi kepada keluarga alm Bung Hatta.
Putri tertua Bung Hatta, Prof DR Mutia Hatta didamping suaminya, Prof DR Sri-Edi Swasono beserta dua putri Bung Hatta lainnya, Gemala Hatta dan Halida Hatta menyambut baik keinginan para pegiat koperasi. Dalam sambutannya Mutia Hatta terharu karena justru orang-orang koperasi yang tergerak dan peduli untuk merenovasi rumah bersejarah Bung Hatta.
Rencana renovasi tersebut memang agak tertunda seiring adanya pandemi Covid-19, namun donasi dari para pegiat koperasi terus mengalir dan hingga awal Juni 2020 telah terkumpul dana sebesar Rp825 Juta.
“Renovasi rumah Bung Hatta adalah manifestasi dari rasa terima kasih kita terhadap Bung Hatta, yang tidak hanya tokoh sejarah tetapi beliau juga mewariskan ilmu koperasi kepada anak bangsa ini,” kata Hasanuddin saat menyerahkan bantuan renovasi kepada keluarga alm Bung Hatta, Sabtu (20/6) di Rumah Bung Hatta Jl Diponegoro 57 Jakarta Pusat.
Untuk merenovasi rumah di atas tanah seluas 1.000 meter persegi itu tentunya membutuhkan biaya yang relatif besar, apalagi lokasinya berada di jalur utama yang dipadati perkantoran dan rumah tinggal para duta besar mancanegara. “Dana ini hanya inisiasi awal, dan tentunya nanti bakal ada pihak lain yang tergerak untuk ikut bersama-sama membantu penyelesaian rumah tokoh nasional yang kita cintai ini,” tutup Hasanuddin.
Sekjen Forkom KBI Irsyad Muchtar menambahkan, jika kondisi ibu kota sudah normal dari ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), rencana renovasi dijadwalkan akan dimulai pada awal Juli mendatang.
Sejumlah koperasi yang tergerak memberikan donasi untuk renovasi rumah Bung Hatta antara lain Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia, Kospin Jasa Pekalongan, Kopsyah Benteng Mikro Indonesia Tangerang, KSP Sejahtera Bersama Bogor, Pusat Koperasi Pegawai RI DKI Jakarta, Koperasi Pegawai Pemda DKI Jakarta (KPPD), KSP Makmur Mandiri Bekasi, KSP Utama Karya Jepara, KSP Kodanua Jakarta, Kopkar Tankers Perkapalan Pertamina Jakarta, Koperasi Garuda Maintenace Facility (GMF) Aero Asia Tangerang, Koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya, Koperasi Awak Pesawat Garuda Indonesia (KOAPGI) Tangerang, Koperasi Telekomunikasi Selular (KISEL) Jakarta, Koperasi Setia Budi Wanita Malang, Koperasi Peternak Susu Bandung Selatan (KPBS), Koperasi Serba Usaha Tunas Jaya, Koperasi Simpan Pinjam Kowika Jaya dan donatur2 Pribadi.
Forkom KBI merupakan wadah berkumpul koperasi yang tergolong besar dari sisi aset, omset dan jumlah anggota. Keanggotaannya tersebar di berbagai pelosok tanah air. (RO/OL-13)
Pembangunan IKN Nusantara bisa dijadikan momentum revitalisasi gerakan koperasi. Ratusan ribu ASN terpelajar ini bisa didorong membentuk ribuan Koperasi ASN.
Untuk mewujudkan program strategis, seluruh pengurus HNSI agar bergandengan tangan dengan pemerintah daerah.
Pemerintah perlu melakukan berbagai upaya untuk bisa mengatasi permasalahan sampah makanan seperti mendorong food bank melalui koperasi.
Para penerima kadeudeuh yang diberikan melalui Koperasi Pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon Karya Praja Sejahtera (KPS) merupakan putra/putri dari anggota Koperasi KPS.
Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Inkopsyah dianggap menjadi salah satu yang bisa membangun pasar sebagai penggerak perekonomian syariah.
Ketua Umum INKOPPAS (Induk Koperasi Pedagang Pasar), Yudianto Tri mendorong agar koperasi-koperasi pasar dapat mengelola aset bisnis yang ada di kawasan pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved