Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARI Pangan Sedunia atau World Food Day, yang diperingati setiap 16 Oktober, tahun ini menyoroti perlunya upaya lebih keras untuk mengakhiri kelaparan dan bentuk-bentuk kekurangan gizi lainnya.
Dengan tema global Tindakan kita adalah masa depan kita, Pola pangan sehat untuk #Zerohunger 2030, semua pihak diminta ikut memastikan keamanan pangan dan pola pangan sehat tersedia untuk semua orang.
"Mencapai 'tanpa kelaparan' (zero hunger) tidak hanya tentang mengatasi kelaparan, tetapi juga memelihara kesehatan manusia dan bumi. Tahun ini Hari Pangan Sedunia menyerukan tindakan lintas sektor untuk membuat pola pangan yang sehat dan berkelanjutan dapat diakses dan terjangkau bagi semua orang," kata Kepala Perwakilan FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) Indonesia Stephen Rudgard, kemarin.
Dalam beberapa dekade terakhir, imbuhnya, secara dramatis pola pangan telah berubah akibat dari globalisasi, urbanisasi, dan bertambahnya pendapatan. Kombinasi dari pola pangan yang tidak sehat dan gaya hidup yang kurang aktif telah menjadi faktor risiko pembunuh nomor satu. ''Kebiasaan ini telah membuat angka obesitas melonjak, tidak hanya di negara maju, tetapi juga di negara-negara berpendapatan rendah, yakni kekurangan dan kelebihan gizi sering terjadi bersamaan.''
Saat ini lebih dari 670 juta orang dewasa dan 120 juta anak (5-19 tahun) mengalami obesitas. Data juga menunjukkan lebih dari 40 juta balita kelebihan berat badan, sedangkan lebih dari 800 juta orang menderita kelaparan. Di Indonesia, sebanyak 30,8% anak tergolong stunting, 10,2% anak di bawah 5 tahun kurus, dan 8% mengalami obesitas.
Ekonom Indef, Rusli Abdullah, mengatakan kualitas dan kesehatan pangan memang erat kaitannya dengan ketahanan pangan. Namun, dalam hal ini, pemerintah belum berhasil memberikan efek jera bagi pelaku produksi pangan yang tidak sehat. "Sampai saat ini belum ada aturan yang tegas terkait dengan kesehatan makanan, sekarang kan masih banyak pedagang yang suka menjual makanan dengan bahan dasar yang berbahaya.''
Dia mengingatkan, dalam beberapa tahun mendatang, gaya konsumsi masyarakat juga akan berubah karena adanya perubahan gaya hidup dan peningkatan pendapatan masyarakat, utamanya masyarakat perkotaan. (Mir/X-8)
Kegiatan ini digelar Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) untuk menumbuhkan awareness dan semangat memperkuat ketahanan pangan nasional.
FESTIVAL Pangan Lokal Provinsi Jateng di Asrama Haji Donohudan, Boyolali menghadirkan kreasii olahan pangan masyarakat Jateng.
Food loss dan food waste di Indonesia selama 2000-2019 mencapai 150-184 kg per kapita per tahun. Jumah itu, kata dia, seharusnya bisa memberi makan 30%–40% populasi di negara ini.
Hari Pangan Sedunia mulai ditetapkan lewat Konferensi FAO ke-20 di Roma pada November 1976.
Sutradara Usmar Ismail diangkat menjadi pahlawan nasional oleh presiden Joko Widodo pada hari pahlawan, Rabu, (10/11).
Gerakan tanam bibit buah-buahan tersebut diinisiasi anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Jawa Tengah, Dewi Aryani bekerja sama dengan para kades di seluruh Kabupaten Tegal.
AO menyebut ada tren penurunan deforestasi dunia. Laju kehilangan hutan bakau global bruto menurun sebesar 23% antara tahun 2000-2010 dan 2010-2020.
Direktur Indef Esther Sri Astuti mengatakan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) memperkirakan stok beras dunia pada akhir tahun pemasaran 2023/2024 turun sebesar 435.000 ton.
FAO mendukung langkah pemberantasan illegal unreported unregulated (IUU) fishing di wilayah perairan Indonesia.
Acara ini merupakan pengakuan penting terhadap upaya kolaboratif antara FAO, Kemtan, dan Universitas IPB dalam menghadapi tantangan unik yang dihadirkan oleh pandemi.
FAO siap mendukung pendampingan petani regional dengan menerjunkan para ahli agar ke depan sektor pertanian menjadi lebih kuat.
Sistem pangan dan pertanian menambah setidaknya US$10 triliun sebagai biaya tersembunyi pada perekonomian global setiap tahun. Ini akibat pola makan tidak sehat, emisi, dan kekurangan gizi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved