Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo langsung menggelar rapat terbatas (ratas) penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) setibanya di Pekanbaru, Riau, Senin (16/9) malam. Jokowi mempertanyakan sistem pencegahan yang dilakukan pemerintah daerah dalam penanganan karhutla.
Awalnya Jokowi menyinggung ihwal rapat terbatas yang dilakukan Juli 2019 di Istana Negara, Jakarta. Saat itu Jokowi menekankan pencegahan merupakan hal yang mutlak dilakukan sebelum terjadi kebakaran yang meluas.
Namun, Jokowi menilai sistem pencegahan yang dilakukan baik oleh pemerintah daerah, Pangdam hingga Polda itu tidak berjalan baik.
“Gubernur punya perangkat ke bawah, bupati, wali kota, Pangdam juga punya, Polda juga punya. Kita memiliki semuanya. Tapi perangkat ini tidak berjalan baik,” kata Jokowi dalam ratas di Pekanbaru, Riau, Senin (16/9).
Kepala Negara mengakui ada kelalaian sehingga kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap pekat terjadi di berbagai titik.
"Setiap tahun sebetulnya sudah tidak perlu lagi rapat seperti ini, otomatis menjelang musim kemarau itu semunya harus sudah siap. Sebetulnya itu saja, tetapi ini kita lalai lagi sehingga asapnya jadi membesar," kata Jokowi.
Baca juga: Gubernur Sumsel Larang Pejabat Daerah Dinas Luar Selama Karhutla
Jokowi menekankan, kebakaran harusnya tidak terjadi jika perangkat di daerah berjalan baik. “Kalau infrastruktur (perangkat daerah) berjalan baik, satu titik api saja akan ketahuan. Yang kita hadapi ini (kebakaran) di lahan gambut,” jelasnya.
Berdasarkan pengalaman, kata Jokowi, kebakaran di lahan gambut cukup sulit ditangani. Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta kepada Panglima TNI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membuat hujan buatan dengan skala lebih besar dari sebelumnya.
Dala rapat itu, Jokowi menyatakan status karhutla di Provinsi Riau dalam status siaga darurat. “Provinsi Riau telah dinyatakan status siaga darurat, luas lahan yang terbakar sudah mencapai puluhan ribu hektare," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas ke pelaku pembakaran baik perusahan maupun perorangan.
“Lalu lakukan pencegahan agar tifak meluas ke wilayah lain,” tegas Jokowi.
Hadir dalam rapat tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menkopolhukam Wiranto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Riau. (OL-8)
Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi kebiasaan gubernur untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari pusat.
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kebakaran hutan besar yang cepat merambat telah menghancurkan hingga setengah dari kota bersejarah Jasper di Kanada.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved