Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI tahun ketiga istem zonasi yang tengah dikebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di Tanah Air bisa terwudud.
Namun, diakui masih terdapat sejumlah kendala dan tantangan dalam menerapkan sistem zonasi yang membutuhkan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, terutama upaya distribusi guru.
“Dalam pembangunan sumber daya manusia atau SDM yang menjadi prioritas program pemerintah, saya utamakan guru yang mesti ditangani sungguh sungguh karena layanan pendidikan dasar ini merupakan kongkuren atau menjadi tanggungjawab pusat dan daerah bersama sama dan peran daerah amat vital,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy saat menjadi narasumber utama pada Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Sistem Zonasi Sekolah dalam Pemerataan Pendidikan Berkeadilan di Kantor Media Indonesia, Jakarta, Selasa ( 13/8).
FGD yang dipandu Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong menghadirkan sejumlah narasumber lainnya, seperti Ketua Umum PGRI Unifah Rasyidi, Anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati, Staf Ahli Mendikbud Bidang Regulasi Chatarina Girsang, Komisioner KPAI Retno Listyarti, Plt Rektor Universitas Negeri Jakarta Intan Ahmad, Rektor UIN Jakarta, Amany Lubis, Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung Suyatno, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Cecep Darmawan, Pemerhati Pendidikan Itje Chodijah, hingga Ahmad Sobirin dari Ombudsman RI.
Menurut Muhadjir masalah ketimpangan jumlah guru terjadi akibat moratorium guru PNS. Sedangkan setiap tahun terdapat 40 ribu guru PNS pensiun sehingga kepala sekolah dan kepala daerah banyak merekrut guru honorer. Akibatnya jumlah guru honorer meningkat pada 2018 sebanyak 734 ribu, menjadi 780 ribu orang pada tahun ini.
“Jadi cukup berisiko memoratoriumkan guru maka saya sering mengingatkan Pemda tidak lagi angkat guru honorer,” cetusnya.
Oleh karena itu, sambung Muhadjir, rotasi guru menjadi salah satu target pemerintah dalam sistem zonasi yang diberlakukan dalam waktu tertentu. Rotasi guru diharapkan bisa memeratakan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik di sejumlah daerah. Pihaknya tengah menyiapkan payung hukum berupa peraturan presiden (perpres) yang saat tengah tahap harmonisasi di Kementerian hukum dan HAM
"Pemerintah sedang mendesain peraturannya. Tetapi mekanisme rotasi tidak setiap tahun, tapi sekitar 4-6 tahun sekali, sehingga guru dapat beradaptasi. Perpres sistem zonasi menjadi payung hukum yang lebih kuat guna mengatur penerimaan peserta didik baru atau PPDB, rotasi guru, pembangunan sarana prasarana sekolah,Kami optimis sinergi dan kolaborasi pusat dan daerah akan lebih kokoh dengan Perpres ini,” tegasnya.
Sanksi
Staf Ahli Mendikbud Bidang Regulasi Chatarinas Girsang menambahkan, penerapan sistem zonasi akan dapat meningkatkan SDM secara merata, pasalnya sekat sekolah favorit dan nonfavorit akan melebur. “Kondisi ketimpangan ini terjadi puluhan tahun maka dengan zonasi akan terjadi pemerataan pendidikan yang berkeadilan,” imbuhnya.
Ahmad Sobirin dari ORI menyatakan dukungannya kepada Kemendikbud dalam menerapkan sistem zonasi, “Tahun 2020 harus dilaksanakan secara serius karena masih banyak daerah yang melanggar zonasi seperti yang terjadi pada zonasi PPDB. Jika 2020 Pemda masih melanggar harus tegas ada sanksi,”tandasnya.
Baca juga: Ketenangan Ibu Kunci Keberhasilan Menyusui
Sementara, anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati menyoroti komitmen bersama antara daerah dan pusat dalam menerapkan sistem zonasi.
Ketua Umum PGRI Unifah Rasyidi mengaku kendati setuju dengan zonasi, dia mengusulkan diberlakukan secara bertahap mengingat kondisi infratruktur pendidikan antardaerah di Indonesia amat berbeda satu sama lain.
Senada , Plt Rektor UNJ Intan Ahmad berpendapat kendati sejumlah negara telah menerapkan zonasi seperti di Amerika dan Jepang, tetapi kompleksitas yang dihadapi Indonesia amat tinggi. Intan mengusulkan agar peran guru mesti dibantu orang tua.
Bagi Rektor UIN Jakarta Amany Lubis zonasi menjadi penting diberlakukan dengan tetap memperhatikan aspek ketahanan nasional khususnya di wilayah perbatasan. “Penerapan zonasi kita harapkan tetap memperhatikan penguatan sekolah sekolah di wilayah perbatasan yang berhadapan dengan 11 negara tetangga disekitarnya,” pungkasnya. (OL-8)
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Tahun 2023 menjadi titik puncak kebangkitan perfilman Indonesia. Hal ini ditandai dengan 50 judul film Indonesia yang berhasil melenggang ke 24 festival film internasional.
Alokasi anggaran KIP Kuliah tahun depan mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp13,99 triliun untuk 985.577 penerima pada 2024 menjadi Rp14,69 triliun di 2025.
Cak Imin : Pemerintah dapat dikatakan hebat jika mampu menyediakan pendidikan murah. Hal itu merespons kenaikan uang kuliah tunggal (UKT).
Nadiem Makarim yakin program Merdeka Belajar mampu memberikan dampak positif pada dunia pendidikan
Nah, berapa besar perubahan jumlah soal dan waktu pengerjaan UTBK SNBT 2024? Simak perubahannya secara detal di bawah ini.
Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat untuk membangun lebih banyak sekolah berkualitas di daerah sekitar Jakarta.
Wasekjen PGRI Dudung Abdul Qodir mengatakan ada 4 hal yang harus diperhatikan pemerintah untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam penyelenggaraan sistem PPDB
Namun mereka harus gigit jari karena tak diterima Kepala Dinas Pendidikan atau Kadisdik dan Sekretaris Dinas Pendidikan atau Sesdisdik Kota Depok itu.
CALON presiden Ganjar Pranowo menegaskan regulasi kelautan ke depan harus berpihak pada nelayan. Regulasi yang dianggap tumpang tindih dan merugikan nelayan harus dikaji atau direvisi.
Upaya ini, ungkap Fikri, menjadi langkah krusial bagi Komisi X DPR guna menyikapi sektor pendidikan di Indonesia yang dihantam oleh sejumlah masalah,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved