Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI asal New York, Juliet Ivy, mengumumkan EP terbarunya, Tiny but Scary, akan dirilis pada 9 Agustus 2024 lewat AWAL. Untuk merayakan pengumuman istimewa tersebut, Ivy membagikan single ke-2 dari EP tersebut yang berjudul 4 Foot 2.
Membahas tentang kesehatan mental dari kacamata inner child Ivy, 4 Foot 2 dapat didengarkan dan ditonton lewat video klip ini yang disutradarai oleh Sarah Bromley.
Lewat EP Tiny but Scary, Ivy menggali lebih dalam lagi beragam pengalaman hidupnya sebagai seorang perempuan di abad ke-21 ini.
Baca juga : Penyanyi Cilik Etenia Rilis Single Kedua Semua Rasa
"Tema girlhood sangat nyata di EP ini, hal-hal yang selalu berubah-ubah, rumit, dan semua emosi yang bersatu padu yang kita rasakan sebagai seorang perempuan muda," ujar Ivy.
Baca juga : Josh Makazo Hadirkan Perjalanan Sinematik Lewat Single Hours
EP Ivy mendatang mengambil inspirasi dari kehidupan Ivy saat ini, lengkap dengan lirik-lirik yang menggambarkan kehidupannya lebih luas lagi.
Ivy membawa semua pendengarnya ke dalam rangka pikirannya lewat lirik-lirik yang cerdas, dibawakan lewat melodi-melodi yang serba manis.
"EP ini menyambut orang-orang yang menemukanku lewat EP pertamaku Playpen ke dalam kepalaku, kamar tidurku, dan masa kecilku, agar mereka mengenalku lebih dalam lagi," ujar Ivy.
Baca juga : Nilufer Yanya Rilis Single Method Actor
"EP Playpen menggambarkan bagaimana aku melihat hal-hal di luar diriku. Sementara itu, EP ke-2-ku ini terbilang fokus kepada hal-hal yang lebih internal," lanjutnya.
Juliet Ivy adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan produser musik berumur 23 tahun dengan darah Kolombia dan Tiongkok yang tinggal di kota New York.
Ia belajar di Clive Davis Institute of Recorded Music New York University, tempat ia belajar hal-hal dasar seputar cara menulis lagu dan memproduseri musik.
Baca juga : Katy Perry akan Rilis Single Woman's World pada 11 Juli
Ia mulai menulis musiknya sendiri di tahun pertamanya kuliah. Tahun berikutnya Juliet menghabiskan waktunya dalam sejumlah sesi bermusik dengan banyak produser di New York. Di tengah salah satu sesi tersebut, Juliet mendapatkan sebuah pencerahan.
"Menjadi satu-satunya penulis lirik di dalam suatu ruangan membuatku jatuh cinta dengan lirik-lirik. Aku tidak pernah berada di suatu ruangan di mana lirik menjadi prioritas pertamaku," ujarnya.
Ivy pun menyelami dunia menulis lagu lebih dalam lagi.
"Tidak hanya lagu-lagu cinta, tapi aku juga menulis lagu tentang eksistensialisme, tumbuh dewasa, kehidupan dan kematian," tambahnya.
Pencerahan tersebut berbuah hasil, yaitu single pertamanya Breakfast Song, yang baginya adalah sebuah lagu tentang bagaimana kita semua mencoba memahami hidup setiap harinya.
Momen pencerahan Ivy dengan lagu Breakfast Song berujung pada kelahiran EP Playpen, yang ia rilis pada tahun 2023.
Juliet menghabiskan akhir 2022 dan awal 2023 menulis EP Playpen' yang dirilis pada November 2023.
Single We're All Eating Each Other dari EP tersebut sukses mencapai posisi pertama di chart Global Viral 50 Spotify. (Z-1)
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Diwarnai nuansa atmosferik yang sendu, Matter To You menjadi ruang bagi RINI untuk mendorong batasan kreativitasnya.
Jika single-single sebelumnya lebih banyak bicara tentang cinta, di Baik Adanya, Jesenn berbicara tentang kehidupan dan keresahan yang dirasakan anak-anak Gen Z.
Kisah pribadi dari penyanyi bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu, mulai dari perceraian hingga cerita dibalik lagu-lagu yang terinspiransi dari sejumlah mantan pacar akan dihadirkan
Jordan Astra memadukan gaya musik ala Pharrell Williams dan Jamiroquai, dengan sepercik warna dari Bruno Mars dan SG Lewis.
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved