Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMPERTAHANKAN hubungan dengan pasangan yang sudah tidak memiliki "rasa" pada kita itu sangat menyakitkan, lebih baik merelakan dan melepaskannya. Begitulah pesan dari lagu terbaru Astrid, Silakan, yang dirilis pada Jumat (28/6).
Setelah berkarier selama lebih dari 15 tahun dan menelurkan banyak hits single seperti Mendua, Terpukau, Tentang Rasa, Aku Bisa Apa, dan masih banyak lagi single serta beberapa kolaborasi, eksistensi Astrid masih terasa sampai saat ini.
Bahkan di tahun ini, beberapa lagu lama Astrid kembali viral di lini masa media sosial.
Baca juga : Astrid Kembali Meng-galau dengan “Silakan”
Silakan, yang awalnya diciptakan Zack The Jackman, mendapatkan sentuhan lirik dari Astrid, membuat lagu ini semakin sempurna.
Baca juga : Drive Bicara Soal Perihnya Ditinggal Kekasih di Lagu Ironi
"Aku kalau denger lagu yang bakal aku bawakan atau rilis pasti aku harus tahu ini lagu tentang apa. Makanya, kemarin banyak melakukan penyesuaian lirik," ungkap Astrid.
Silakan diproduseri Adrian Martadinata dan Ivan Dewanto. Sentuhan dua produser tersebut berhasil memaksimalkan rasa sedih, drama, serta rasa sakit hati yang tertulis dalam lagu ini.
Astrid begitu serius menggarap single terbarunya, hal-hal kreatif banyak muncul dari dirinya.
Baca juga : Shye Rilis Single Wonderful Day
"Ini single yang dari awal bikin lagu sampai rekaman konsepnya dipikirkan banget. Istilahnya, aku harus bertanggung jawab. Kalau dulu kan kebiasaan di label udah tau beres. Udah tinggal nyanyi aja. Kalau sekarang, kontribusinya lebih. Dari lagu pun, meskipun bukan aku yg menciptakan, tapi aku ikut "mengacak-acak". Sangat terlibat. Untungnya yang bikin [lagunya] enggak masalah dengan hal ini," jelas Astrid.
Bekerja sama dengan Infinity Music Group, sebuah label baru yang hadir untuk industri musik Indonesia, Astrid berharap single ini bisa meneruskan kesuksesan lagu-lagu terdahulunya.
Official Music Video Silakan sudah bisa disaksikan di Official Youtube Astrid Music mulai Jumat (28/6) pukul 16:00 WIB, berbarengan dengan peluncuran single ini di semua Digital Streaming Platform. (Z-1)
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved