Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
USAI pertunjukkan mereka di Hammersonic Festival Jakarta, bulan lalu, band rock asal Australia Stand Atlantic merilis single terbaru, Criminal.
Di lagu tersebut, mereka berkolaborasi dengan band metalcore Polaris untuk sebuah single yang memperlihatkan mereka bergerak ke sisi yang lebih gelap dibandingkan single-single mereka sebelumnya.
Lagu ini juga akan muncul pada album mendatang Stand Atlantic, Was Here. Selain Polaris, album mereka juga akan menampilkan kolaborator lainnya seperti PVRIS, musisi pop alternatif asal Meksiko Bruses, dan musisi peraih platinum, Sueco.
Baca juga : Stand Atlantic Ungkap Rasa Cinta Lewat Single Love U Anyway
Berisi 15 lagu yang dipastikan mengguncang dunia musik, Stand Atlantic siap untuk menggempur jalannya ke puncak.
Vokalis Stand Atlantic, Bonnie Fraser mengatakan, " Criminal adalah lagu yang memberikan pandangan kecil kami tentang bagaimana rasanya berada di industri hiburan ini. Kadang-kadang kami merasa bahwa dengan berada di industri ini, ada level kehidupan tertentu yang harus kita jaga pada tingkat kekacauan tertentu agar kami bisa membuat karya yang terasa nyata. Aku menemukan momen di mana aku ingin mencari rasa sakit tertentu hanya karena aku tahu aku bisa menciptakan sesuatu yang keren dan bisa dijual ke orang-orang yang mungkin mereka pun juga tidak peduli bagaimana kita bisa sampai ke sana,"
Tentang bekerja sama dengan Polaris di lagu ini, Fraser berbagi "Rasanya tepat sekali untuk Polaris ada di lagu ini. Pada suatu malam aku dan Dan menemukan bahwa secara pribadi ternyata kami sangat terikat dengan topik yang dibahas pada lagu ini. Setelah lagu ini selesai ditulis, kami menyadari bahwa ini rasanya seperti takdir. Sebenarnya kami juga sudah lama ingin berkolaborasi dengan satu sama lain jadi rasanya semua ini rasanya seperti anugerah yang sempurna. Ditambah Polaris juga merupakan musisi asal Australia yang juga kami cintai." (Z-1)
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved