Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAND pop folk asal Tangerang, Daun Jatuh, kembali menghadirkan karya teranyar, Kini, yang merangkum kisah seseorang yang tengah menyesal atas perbuatannya terhadap sosok yang pernah menjadi terkasih namun disia-siakan.
Sang vokalis, Verrel Alvirizky, yang akrab disapa El, mengatakan bisa dibilang lagu ini menjadi bentuk pengakuan terhadap rasa bersalah dan menyesal tersebut.
"Maknanya di lagu ini, ia berharap dan menanti orang itu kembali ke hidupnya karena setelah ia sadari orang itulah yang membuat dia 'hidup'," kata El dalam keterangan resmi, Minggu (19/5).
Baca juga : J-Rocks Rilis Single Tanpa Air Mata
Lagu Kini dibalut dengan nuansa yang beragam yaitu full version, stripped down, instrumental, dan stripped down instrumental. Seluruhnya dirancang untuk dapat dinikmati di waktu senja.
Baca juga : Head Head Lakukan Comeback Lewat Single Meet Me In Heaven
Alasan di balik banyaknya versi Kini pun terbilang menarik, karena ternyata itu semua dibuat secara spontan dengan harapan para pendengarnya dapat merasakan berbagai sensasi dari beragam versi itu.
"Tujuan kita adalah agar para pendengar kita dapat menikmati lagu ini dalam versi yang berbeda-beda sesuai dengan selera masing-masing, tidak terbatasi oleh selera kita," kata El.
Dalam hal penciptaan, Kini ditulis langsung oleh duo punggawa Daun Jatuh yakni El dan Timothy Gunung Tua. Mereka mempercayakan lagu ini untuk diproduseri Vinson Vivaldi. Sementara itu, sebagai pengarah vokal hadir Kamga Mo.
Baca juga : LØLØ Rilis Single dan Video Musik Kill The Girl
Lirik yang puitis dan galau menjadikan lagu ini ternyata viral lebih dulu di aplikasi video TikTok bahkan sebelum lagunya resmi dirilis.
Potongan audio Kini versi original sound bahkan sudah dipakai di lebih dari 4.000 video.
Tidak hanya menciptakan lagunya, kedua personel Daun Jatuh juga terjun langsung dalam pembuatan official visualizer. El menjadi pengarah visual sementara Timothy, yang dikenal sebagai gitaris, mengambil peran sebagai produser.
Baca juga : Stand Atlantic Ungkap Rasa Cinta Lewat Single Love U Anyway
Keduanya menciptakan visualizer Kini dengan nuansa yang gelap dan sendu, menjadi simbolisasi dari bentuk penyesalan seperti lagunya.
"Oleh sebab itu, sepanjang visualizer, Kini memperlihatkan berbagai ekspresi dari tokoh utama yang menggambarkan bentuk penyesalan dan penantian dari sudut pandang tokoh utama," kata Timothy.
Kini dengan empat versinya sudah bisa didengar di seluruh Digital Streaming Platforms di Indonesia. Sementara official visualizer juga dapat ditonton di kanal YouTube Daun Jatuh. (Ant/Z-1)
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved