Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI dan penulis lagu Vaultboy berkolaborasi dengan Salem Ilese di single barunya, yang berjudul Closer. Ini menjadi kolaborasi kedua Vaultboy dengan penyanyi asal Amerika Serikat (AS) tersebut yang viral lewat lagu Mad At Disney.
Mereka sebelumnya telah berkolaborasi di lagu Don't Shop When You're Hungry" di album milik Ilese, High Concept, yang dirilis tahun lalu.
Disebut sebagai The King of Sad Songs oleh Rolling Stone, Vaultboy dikenal dengan musiknya yang tidak ragu untuk menunjukkan suasana hatinya.
Baca juga : Jesenn Rilis Single Bahagia Ya Kamu
Single Closer menceritakan tentang rasa kasmaran antara dua orang yang perlahan sedang tumbuh, walaupun keduanya belum menentukan status mereka – apakah ini adalah pertemanan yang platonik atau sebuah hubungan asmara?
Baca juga : Vania Abby Rilis Single LouD!
"Lagu ini menceritakan saat kalian berdua tahu bahwa kalian saling menyukai dan tahu arah yang akan dituju namun tidak ada yang berani mengucapkan apa pun. Salem dan aku menulis lagu ini dari pengalaman pribadi kami masing-masing dan kami harap kalian dapat merasa terhubung dengan kisah kami," ungkap Vaultboy
"Lagu ini tentang fase awal dari sebuah hubungan dan bagaimana rasanya sangat menyenangkan dan juga menyiksa. Lagunya dibuat saat Vaultboy dan aku sedang di sebuah sesi menulis dan lagunya hanya dibuat dalam beberapa jam saja dan rasanya seperti kami sedang nongkrong bersama," timpal Ilese.
Di Closer, Vaultboy dan Ilese berkolaborasi dengan duo penulis lagu dan produser Colin & Alex yang sering menjadi rekan kolaborasi Vaultboy.
Baca juga : J-Rocks Rilis Single Tanpa Air Mata
Lagu terbaru Vaultboy diambil dari album perdananya, Everything and Nothing yang siap dirilis pada 10 Mei 2024.
Sebelumnya Vaultboy telah merilis sederet single yang sukses meraih jutaan stream termasuk Everything, Everywhere featuring eaJ, Everything Hits Me At Once, dan Where tf Have You Been?.
Talenta menulis lagu Vaultboy telah memenangkan jutaan hati di seluruh dunia sejak ia melakukan debut [ada 2021 lalu dan sukses mengumpulkan lebih dari 650 juta stream secara global. Ia membahas berbagai luapan perasaan lewat karya-karyanya dengan penuh percaya diri dan lewat lirik-liriknya yang serba relatable.
Kepiawaian Vaultboy dalam meramu lagu-lagu pop serba catchy terdengar di setiap rilisannya, mulai dari single viralnya Everything Sucks hingga single-single lainnya seperti Rocket Science, Aftermath, dan I Think I Wanna Text U.
Hanya dalam dua tahun, Vaultboy berhasil memenangkan hati jutaan pendengar musik di seluruh dunia, termasuk Indonesia, yang saat ini masuk ke daftar negara-negara yang paling sering memainkan musik Vaultboy. (RO/Z-1)
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved