Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Tergelitik dengan kondisi perpolitikan di tanah air akhir-akhir, musisi senior Digo Dz dan rekan-rekan berencana merilis sebuah single dengan judul Hikmat dan Bijaksana untuk menggambarkan sosok pemimpin negeri yang diharapkan.
Dijumpai wartawan kala melakukan rekaman di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (12/12) Digo mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi politik di tanah air akhir-akhir ini. "Kondisi hukum di tanah air yang karut-marut, terutama setelah putusan Makamah Konstitusi (MK) yang menjadi kontroversi, serta berdampak Ketua MK dicopot dan melanggar kode etik."
"Kami merasa bahwa ada yang salah dari kondisi saat ini, ada aturan yang dilanggar, maka kami berharap ke depan ada pemimpin yang punya hikmat kebijaksaan seperti yang tertuang dalam Pancasila seperti lagu kami ini,” tutur Digo yang didampingi oleh Moel Vallo.
Baca juga : Abeliano Persembahkan Single Love Me Like You Say You Do
Dia mengatakan seorang pemimpin harus mau bermusyawarah dan tidak memaksakan kehendak seperti yang terjadi akhir-akhir ini. “Kami merasa kondisi yang terjadi menggambarkan bahwa hikmat kebijaksaan para pemimpin negeri ini sudah tergerus dan mungkin tidak ada lagi. Kami melihat banyak pemimpin kita yang sudah tidak mendengar suara hati nurani rakyat lagi. Maka kami sebagai seniman ingin menyuarakan suara hati rakyat itu,” paparnya.
“Kami sangat peduli dengan kondisi negara saat ini. Karena itu kami sengaja membuat lagu berdasarkan sila-sila dari Pancasila dan kami mulai berpikir bahwa sila keempat cocok untuk digarap menjadi lirik tentang pemimpin yang didambakan rakyat,” kata penulis mars OI ini.
Moel Vallo menambahkan saat ini kita seperti tak berada dalam rumah kita sendiri. “Saat ini saya seperti tidak percaya bahwa Indonesia adalah rumah kita. Karena kalau Indonesia rumah kita, kita tahu dimana kunci rumahnya, tapi saat ini tidak demikian. Masyarakat seperti sedang dibodohi dan kita tidak tahu apa yang dikerjakan para pemimpin itu. Sebab semua seperti kamuflase. Dari sanalah tercipta lagu ini. Karena kita butuh pemimpin bijak, berhikmat, mau musyawarah dan mampu mensejahterakan rakyatnya,” tuturnya.
Baca juga : Rindu Kehidupan Desa, Koko Halmahera Lahirkan Single dan Donasikan Royalti
Dia menambahkan lagu itu untuk mewakili hati rakyat, karena mewakili hati rakyat susah. Lagu ini, juga bisa jadi refleksi bagi para Capres/Cawapres, juga para Caleg apakah sudah berhikmat dan bijaksana, sehingga layak dipilih menjadi pemimpin di Indonesia,” tuturnya.
Moel menyatakan sebenarnya, lagu ini terinspirasi juga dari tokoh Wisanggeni dalam pewayangan yang terkenal bijaksana. “Ia dikenal sebagai pemberani, tegas dalam bersikap, serta memiliki kesaktian luar biasa namun juga bijaksana” tuturnya. (B-4)
Grup boyband asal Korea Selatan, Stray Kids, kembali mencetak prestasi gemilang dengan berhasil masuk ke dalam Billboard 200.
Bernyanyi bersama dengan sahabat membuat seru perayaan Hari Persahabatan Internasional. Ini daftar lagu tentang persahabatan.
TRIO musik RAN, Rayi, Asta, dan Nino merilis mini album bertajuk RAN for Your Kids pada Selasa, (23/7). Dalam mini album tersebut, terdapat empat trek lagu
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2024, TRUST Junior Orchestra mempersembahkan sebuah pertunjukan istimewa bertajuk Senandung Masa Kecil.
Di tengah perayaan Hari Anak Nasional, terdapat kekhawatiran terkait kondisi lagu anak di Indonesia. Seiring dengan perubahan zaman, minat terhadap lagu anak semakin menurun.
Film Deadpool & Wolverine dipastikan akan sangat menarik. Selain diisi oleh para aktor dan aktris kenamaan, film ini juga akan diiringi dengan pilihan soundtrack yang sangat meriah.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved