Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Aktor Bruce Willis didiagnosis mengalami demensia frontotemporal, menurut pengumuman pihak keluarganya yang disiarkan melalui halaman web Association for Frontotemporal Degeneration (AFTD) pada Kamis (16/2) waktu setempat.
Berita itu datang setelah aktor berusia 67 tahun itu didiagnosis menderita afasia pada Maret tahun lalu. Kondisi ini membuat pihak keluarga memutuskan agar Willis pensiun dari dunia akting.
“Sejak kami mengumumkan diagnosis afasia yang dialami Bruce pada musim semi 2022, kondisi Bruce kini berubah dan dia didiagnosis yang lebih spesifik: demensia frontotemporal (dikenal sebagai FTD)," kata pihak keluarga Willis.
Pernyataan yang sama juga dibagikan oleh Rumer Willis, putri pertama dari aktor itu, melalui akun Instagram-nya pada Jumat.
AFTD, organisasi nonprofit dari Amerika Serikat yang mendukung penderita FTD, menyebutkan bahwa kondisi FTD lebih mungkin memengaruhi kepribadian, perilaku, bahasa, dan gerakan pada penderita. Hal ini terjadi karena jenis demensia ini terjadi di otak bagian lobus frontal dan temporal otak.
Jenis demensia ini biasanya dialami oleh penderita di bawah 60 tahun, namun tak menutup kemungkinan penderita di atas 60 tahun atau lebih. Menurut AFTD, demensia jenis ini belum ada pengobatannya, dengan angka harapan hidup mulai dari 7 hingga 13 tahun.
"Saat ini tidak ada pengobatan untuk penyakit tersebut, kenyataan yang kami harap dapat berubah di tahun-tahun mendatang," tulis pernyataan dari pihak keluarga Willis.
Willis dikenal melalui perannya sebagai John McClane dalam waralaba "Die Hard" (1988–2013). Peran Willis dalam film lain yang paling terkenal termasuk sebagai psikolog anak yang pasiennya dapat berbicara dengan orang mati dalam film "The Sixth Sense" (1999). Dia juga telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk Golden Globe dan Emmy Awards. (Ant/OL-12)
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
BEBERAPA kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele bisa berdampak negatif pada fungsi otak kita dan mempercepat risiko pikun. Ini lima di antaranya.
Bisa dibilang myokine sangat hebat. Hormon ini dapat mengontrol metabolisme serta mencegah penuaan dini, demensia, dan kanker. Berikut penjelasannya.
Peran otot begitu penting bagi kita. Ada tiga peran otot. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.
Berbicara dua bahasa setiap hari, terutama pada tahap awal dan pertengahan kehidupan mungkin memiliki efek jangka panjang pada kognisi dan saraf.
SEBANYAK 27 calon jemaah haji dari Embarkasi Solo (SOC) terpaksa dipulangkan ke daerah asal ketika pemberangkatan ke Tanah Suci Mekkah tinggal menyisakan empat hari lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved