Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUA musisi Indonesia, Fiersa Besari dan Eet Sjahranie membawakan soundtrack film Balada Si Roy dengan judul yang sama.
"Lagu ini persembahan untukmu pengelana yang masih belum menemukan arti rumah," kata Fiersa, yang menulis lirik dan memproduksi lagu itu melalui siaran pers, dikutip Jumat (20/1).
Dia lalu menyampaikan rasa senangnya saat mengetahui akan berkolaborasi dengan Eet Sjahranie. Bagi Fiersa, Eet adalah sosok legendaris.
Baca juga: Gol A Gong Bersyukur Balada Si Roy Dijadikan Film
"Gitaris band Edane dan salah satu gitaris terbaik di Indonesia. Ternyata, beliau kan mengisi part gitar lagu yang saya buat. Waktu itu, otak saya sampai nge-hang lama banget," tutur Fiersa.
Eet, yang juga turut terlibat dalam proses produksi soundtrack dan mengisi suara gitar untuk film Balada Si Roy juga mengaku senang dalam berpartisipasi dalam proyek bersama Fiersa.
"Harapannya, lagu ini dapat dinikmati dan menjadi inspirasi oleh para penonton film dan pendengarnya nanti, serta bisa mengenalkan genre musik tahun 90-an ke generasi muda Indonesia," ujar Eet.
Sementara itu, sutradara sekaligus Head of IDN Picture Fajar Nugros menyampaikan antusiasmenya tentang kolaborasi Fiersa Besari dan Eet Sjahranie.
"Tidak hanya visual, audio juga merupakan elemen yang penting dalam pembuatan sebuah film, termasuk soundtrack. Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan dua musisi berbakat Indonesia, Fiersa Besari dan Mas Eet Sjahranie, dalam memproduksi soundtrack Balada Si Roy," tutur dia.
Menurut Fajar, lagu Balada Si Roy menjadi simbol yang menjembatani generasi 80-an dengan Millennial dan Gen Z.
Dia berharap dengan hadirnya soundtrack ini, para penonton dapat semakin menikmati setiap adegan dan mendalami makna dari film ini.
Film Balada Si Roy diangkat dari novel legendaris karya Gol A Gong dengan judul yang sama. Sejak pertama kali diterbitkan, novel Balada Si Roy telah terjual hingga 300.000 eksemplar.
Disutradarai oleh Fajar Nugros dan diproduseri oleh Susanti Dewi, film Balada Si Roy menampilkan sejumlah pemain muda maupun senior Tanah Air antara lain Abidzar Al Ghifari, Febby Rastanty, Bio One, Zulfa Maharani, Sitha Marino, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal, Yusuf Mahardika, Lulu Tobing, Dedi Yusuf, Marthino Lio, dan sederet nama pemeran lainnya.
Film Balada Si Roy berkisah tentang Roy, murid baru pemberontak yang harus beradaptasi dengan kehidupan barunya di kota pesisir kecil. Perjuangannya di kota kecil membawanya pada perjalanan pencarian jati diri, persahabatan, cinta, dan menunjukkan wajah asli masyarakat Indonesia pada 1980-an.
Film Balada Si Roy sudah tayang di bioskop pada Kamis (19/1). (Ant/OL-1)
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Film Deadpool & Wolverine dipastikan akan sangat menarik. Selain diisi oleh para aktor dan aktris kenamaan, film ini juga akan diiringi dengan pilihan soundtrack yang sangat meriah.
Mungkin Belum Sekarang menggambarkan sebuah problematika yang kerap terjadi dalam sebuah hubungan, ketika ego masing masing akan saling mendominasi dan semakin memperkeruh masalah.
Masing Masing telah didengarkan sebanyak lebih dari 10 juta kali di platform music digital Spotify serta menduduki peringkat 1 dalam Spotify Top 50 Chart Malaysia.
FALCON Pictures secara resmi merilis soundtrack film animasi, Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet berjudul Huwala! (Ayo Berpetualang) yang dibawakan oleh Ditto Percussion
Seluruh emosi dalam serial Kawin Tangan ini diluapkan lewat vokal melankolis dari penyanyi pendatang baru Adrian Sant dalam lagu Rapuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved