Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUTRADARA Wregas Bhanuteja akan memproduksi film panjang berjudul Budi Pekerti. Dalam film drama produksi Renata Studio dan Kaninga Pictures ini, Wregas akan mengarahkan Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina dan Dwi Sasono.
Tahun lalu, film panjang perdana Wregas yang berjudul "Penyalin Cahaya" sukses memenangkan 12 Piala Citra dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2021.
Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2021 ini juga mendapatkan Piala Citra Penulis Skenario Asli Terbaik pada FFI 2021. Sebelumnya, ia juga membuat sejumlah film pendek, seperti "Prenjak" yang menang jadi Film Pendek Terbaik di Semaine de la Critique-Cannes Film Festival 2016 dan Piala Citra FFI 2016, serta "Tak Ada yang Gila di Kota Ini" yang juga meraih Piala Citra FFI 2019 kategori Film Pendek Terbaik.
Baca juga: Wregas Bhanuteja Tegaskan Pentingnya Regenerasi di Perfilman
Di jajaran produser, film "Budi Pekerti" ditangani oleh Adi Ekatama, Ridla An-Nuur dan Willawati. Ketiganya merupakan produser film yang sudah melahirkan sejumlah judul film dari pelbagai genre yang juga mendapat apresiasi dari festival film di dalam dan luar negeri.
Adi Ekatama telah memproduseri "Penyalin Cahaya" dan "Tak Ada yang Gila di Kota Ini". Sementara Ridla An-Nuur sudah memproduseri "Doremi & You", "Ziarah" dan "Filosofi Kopi:Ben&Jody". Adapun Willawati sebelumnya menjadi produser eksekutif film “Night Bus”, “Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak” dan "Penyalin Cahaya".
Saat ini, film "Budi Pekerti" tengah melakukan proses pengambilan gambar di Yogyakarta. Proses pengambilan ini telah dimulai sejak November dan dijadwalkan selesai pada awal Desember 2022. Film ini rencananya akan tayang di bioskop pada 2023.(Ant/OL-5)
Film Budi Pekerti (Andragogy) karya sutradara Wregas Bhanuteja kini sedang tayang di Netflix mulai 21 Maret 2024.
Di film Budi Pekerti, Ari berperan sebagai Tunas, anggota tim redaksi media Gaung yang menjadi pemantik dari alur penceritaan di dalamnya.
Di film Budi Pekerti, Ine memerankan karakter guru sederhana bernama Prani Siswoyo. Sebagai guru, dia dituntut untuk menjadi contoh yang baik untuk anak didiknya.
Wregas menjelaskan, sejauh ini, film Budi Pekerti, yang menggunakan judul internasional Andragogy, baru dipastikan akan hadir dalam gelaran festival budaya SXSW Sydney di Australia.
Sutradara film Budi Pekerti, Wregas Bhanuteja, mengatakan respons pertama yang dia dapatkan dari para penonton di TIFF 2023 adalah tema viral yang sangat dekat dengan kondisi saat ini.
Film Korea Selatan My Annoying Brother yang mengisahkan hubungan kompleks antara dua saudara kini diadaptasi menjadi film Indonesia.
Film Dua Hati Biru merupakan sekuel dari film Dua Garis Biru, yang tayang pada 2019 lalu.
Aktor muda ini menyoroti pengalaman-pengalaman yang membentuk perspektifnya, sekaligus memberikan warna yang berbeda pada kisah hidupnya.
Untuk memerankan sosok Boy yang lebih kekinian tanpa melepas karakter aslinya pada 1980-an, Angga mengatakan telah melewati proses diskusi panjang bersama sutradara dan produser.
"Aku kadang siapkan beberapa outfit siapa tahu di hari itu ada beberapa kegiatan yang membuatku harus ganti baju."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved