Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ALBUM studio pertama milik Lim Young-woong mencatat penjualan album minggu pertama tertinggi dibandingkan dengan artis solo mana pun dalam sejarah Korea Selatan, menurut keterangan sumber di industri musik negara itu.
Dikutip dari Yonhap, Selasa (10/5), album bertajuk "Im Hero" itu telah terjual sekitar 1,1 juta kopi dalam sepekan setelah dirilis pada Senin lalu.
Jumlah tersebut sekitar 240.000 lebih banyak dari rekor yang dipegang sebelumnya oleh Baekhyun EXO dengan EP "Bambi" sebagai album solo yang paling banyak terjual di minggu pertama perilisannya.
Baca juga : Cowboy Carter, Album Baru Beyonce Rilis 29 Maret 2024
Pencapaian tersebut dianggap luar biasa mengingat genre musik trot yang dibawakan Lim memiliki pasar yang terbatas.
Genre tersebut sebagian besar populer di kalangan orang Korea paruh baya dan lebih tua, tidak seperti idola K-pop mainstream dengan banyak penggemar di luar Korea Selatan.
Lim menjadi bintang yang menarik perhatian setelah ia tampil di acara audisi "Mr. Trot" (2020) di saluran TV kabel Chosun sebagai penyanyi pria musik trot.
Baca juga : Sundowners Ingin Ciptakan Dimensi Sendiri Melalui Album Perdana
Sejak debutnya pada tahun 2016, artis berusia 30 tahun itu telah menempati posisi tinggi di tangga lagu utama Korea Selatan setiap kali ia merilis lagu baru.
"Im Hero" menandai album fisik pertama Lim. Album ini terdiri dari 12 lagu dari beragam genre, di mana banyak musisi K-pop terkenal berpartisipasi.
Album berisi lagu utama "If We Ever Meet Again" yang ditulis dan digubah penyanyi Lee Juck. Album "Im Hero" juga menyertakan lagu "Our Blues, Our Life", sebuah soundtrack pra-rilis untuk serial TV "Our Blues". (Ant/OL-09)
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Diwarnai nuansa atmosferik yang sendu, Matter To You menjadi ruang bagi RINI untuk mendorong batasan kreativitasnya.
Jika single-single sebelumnya lebih banyak bicara tentang cinta, di Baik Adanya, Jesenn berbicara tentang kehidupan dan keresahan yang dirasakan anak-anak Gen Z.
Kisah pribadi dari penyanyi bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu, mulai dari perceraian hingga cerita dibalik lagu-lagu yang terinspiransi dari sejumlah mantan pacar akan dihadirkan
Jordan Astra memadukan gaya musik ala Pharrell Williams dan Jamiroquai, dengan sepercik warna dari Bruno Mars dan SG Lewis.
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved