Ini 15 Makanan Khas Bali, Mana Favoritmu?

TIDAK hanya tersohor dengan pesona bahari, Pulau Dewata juga menyuguhkan kuliner lezat yang diakui turis mancanegara.

Nah, jika Anda berkunjung ke Bali, jangan lewatkan kesempatan menikmati kuliner khas yang bikin ketagihan. Berikut makanan khas Bali yang patut masuk daftar kuliner favorit Bali.

Makanan khas Bali:

1. Sate Lilit

Baca juga : Kuliner Khas Timur Tengah Lengkapi Bali sebagai Destinasi Wisata Boga

Olahan potongan daging ini dilekatkan hingga menempel pada tusukan sate, yang terbuat dari tangkai bambu atau batang serai.

Bahan daging sate merupakan daging cincang berbumbu khas. Jenis daging untuk sate lilit khas Bali menggunakan berbagai jenis daging, seperti ayam, sapi, babi dan ikan tenggiri.

2. Nasi Campur Bali

Hidangan nasi yang dilengkapi dengan aneka lauk pelengkap khas Bali. Mulai sayuran hingga protein hewani.

Baca juga : Sandiaga Uno: Kualitas Naik, Pendapatan Naik, Indonesia Bangkit,

Tidak ketinggalan ada sambal matah yang menggugah selera.

3. Nasi Jinggo

Sebagian warga Bali juga menyebut nasi jenggo. Sajian ini merupakan nasi yang dibalut dengan daun pisang dengan porsi kecil.

Konon makanan ini baru muncul ketika krisis moneter pada 1997. Terbukti dengan kisaran harga Rp1.500 hingga Rp4000 per porsi.

Baca juga : Jumah Pengunjung Naik, Kebun Raya Bogor Optimalkan Fasilitas dan Layanan 

4. Ayam Betutu

Sajian ini berupa ayam dan bebek yang dimasak utuh dan bagian perutnya diisi dengan berbagai macam bumbu dan rempah. Ayam atau bebek yang sudah dibumbui kemudian dibungkus daun pisang atau daun pinang, lalu dipanggang. Proses memanggangnya pun menggunakan panas bara api sekam hingga seharian.

5. Serombotan

Sayuran ini adalah salah satu kuliner masa lalu orang Bali dan tersaji di Warung Pantjoran di Denpasar. Serombotan merupakan hidangan mirip urap yang berbahan utama sayuran.

Bedanya, sayuran pada serombotan terdiri dari bayam, kangkung, kacang panjang, buncis, tauge, terong bulat dan pare. Bumbunya juga khas Bali, seperti kunyit, kencur, lengkuas dan bumbu kacang pedas.

Baca juga : Bali Lantik Satpol PP Khusus Pariwisata. Apa Tugasnya?

6. Bubur Mengguh

Bubur mengguh terdiri dari bubur, ayam suwir, potongan ayam dengan bumbu rempah yang disiram kuah kaldu ayam kental. Bubur mengguh berasal dari Buleleng di kawasan utara Bali.

7. Sate Plecing

Hidangan sate dilengkapi dengan sambal plecing yang pedas, gurih dan asam segar. Sate plecing merupakan hidangan khas Singaraja. Biasanya, disajikan saat ada perayaan keluarga.

8. Bebek Timbungan

Bebek timbungan merupakan hidangan dari bebek yang diolah secara tradisional dan memakan waktu lebih dari 12 jam. Awalnya, Bebek diungkep dengan rempah minimal 4 jam, setelah itu dikukus minimal 8 jam. Prosesnya lama karena menggunakan bebek tua yang dimasak dengan api kecil. 

Baca juga : Bali Siap Pungut Biaya Retribusi Love Bali dari Wisatawan Mancanegara

9.Tum Ayam

Hidangan ini merupakan olahan daging ayam yang dicincang dan dibumbui, lalu dibungkus dalam daun pisang dan dimatangkan.

Hidangan ini biasanya menjadi lauk khas warga Bali. Paling nikmat dinikmati bersama nasi hangat.

10. Lawar

Makanan khas Bali ini merupakan campuran dari daging cincang dengan aneka sayuran, seperti kacang panjang yang dibumbui parutan kelapa dan rempah.

Baca juga : Sandiaga Beberkan Tujuan Pungutan Rp150 Ribu untuk Turis Asing di Bali

Pada dasarnya, hidangan ini berbahan utama daging babi, namun ada pula yang memakai daging bebek entog (kuwir) sebagai alternatif lawar yang halal. 

11. Tipat cantok

Tipat berarti ketupat dan cantok diuleg atau dihaluskan. Hidangan ini berbahan dasar ketupat potong yang diberi sayur kacang panjang, kangkung, taoge dan mentimun, lalu disiram saus.

Adapun sausnya terbuat dari kacang tanah goreng, bawang putih, cabai, garam dan tauco yang diuleg atau dihaluskan.

Baca juga : Pengusaha Parekraf Diminta Ikut Perhatikan Masalah Pelestarian Lingkungan

12. Rujak Bulung dan Kuah Pindang

Rujak satu ini unik, karena terbuat dari buah disiram dengan kuah ikan tuna. Komposisi rujak terdiri dari rumput laut (bulung), mangga muda, bengkuang, kedondong yang diberi kuah dengan rasa pedas. Alhasil, lebih dikenal dengan rujak bulung, karena di dalamnya ada bulung atau rumput laut jenis boni.

13. Tipat Blayag

Hidangan ini juga terbuat dari ketupat atau tipat. Bedanya, ketupatnya mempunyai bentuk lebih mirip lontong yang memanjang dililit dengan janur muda atau daun enau muda.

Ketupat kemudian disajikan bersama saus dari olahan tepung beras dan rempah khas Bali. 

Baca juga : Libur Imlek 2024, Wisatawan Tiongkok Pilih Bali Sebagai Destinasi Wisata

14. Komoh

Komoh merupakan hidangan sup yang berisi daging. Untuk olahan daginya, bisa ayam, itik, entog, penyu atau babi.

Terkadang, makanan ini juga bisa berisi jeroan dan kulit hewan.

15. Jukut Ares

Jukut ares adalah sayuran yang terbuat dari batang pohon pisang muda. Tambahkan tulang daging ayam supaya rasanya makin lezat.

Baca juga : Tingkatkan Potensi Wisata, Pelindo Inisiasi Program Water Taxi Bali Marine

Ini merupakan jenis kuliner yang penting bagi masyarakat Bali. Sebagai buktinya, mereka kerap menghadirkan jukut ares dalam setiap upacara keagamaan.(OL-11)