Karyawan Lokal PT Vale Indonesia Buktikan Komitmen dan Dedikasi

SEBAGAI salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), memiliki banyak karyawan yang telah berkembang bersama perusahaan sejak awal karier mereka. Banyak karyawan berprestasi menerima penghargaan atas kontribusi mereka di perusahaan. Mereka adalah contoh bagi karyawan lainnya dan telah menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi terhadap perusahaan.

CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy mengungkapkan jumlah karyawan di PT Vale pada 2023 berjumlah 3.023 orang, terdiri dari 2.714 laki-laki dan 309 perempuan. Seluruh karyawan bekerja penuh waktu, tanpa pekerja borongan.

"Sebanyak 99,9% karyawan PT Vale merupakan warga negara Indonesia (WNI), sementara 0,1% adalah ekspatriat. Sebagian besar karyawan merupakan pekerja lokal dari Kabupaten Luwu Timur dan wilayah lain di Sulawesi Selatan. Sebanyak 92 orang atau 26,4% pekerja lokal menduduki jabatan di tingkatan manajerial," ungkap Febriany.

Baca juga : Meresahkan Warga, Buaya Empat Meter di Luwu Timur Dievakuasi

Selain itu, PT Vale juga memiliki pekerja lain yang bukan karyawan Perseroan, seperti kontraktor/pemasok yang bekerja berdasarkan kesepakatan kontrak kerja. Laporan ini belum menyertakan jumlah pekerja lain karena pergerakannya yang dinamis.

Berbagai penghargaan dan apresiasi yang sudah diterima PT Vale Indonesia. Pada 2023 lalu, selain proper hijau, ada 13 penghargaan yang diterima terkait dengan pemberdayaan masyarakat, pengelolaan lingkungan, inovasi sosial dan keanekaragaman hayati, program kehumasan, transisi energi, pengembangan desa berkelanjutan, dan yang paling penting adalah terkait dengan membangun kesetaraan dan keragaman.

"PT Vale memiliki Diversity and Inclusion Charter (Piagam Keragaman dan Inklusi), berisi lima komitmen terhadap keragaman, kesetaraan dan inklusi. Kami mendorong peningkatan kesadaran bagi karyawan mengenai kesetaraan gender dan keragaman, melalui program-program untuk para leader dengan tingkat jabatan penyelia ke atas. Selama 2023, PT Vale melaksanakan pelatihan terkait keragaman, kesetaraan, dan inklusi yang telah diikuti oleh 1.094 peserta," urai Febriany.

Baca juga : Lahan Konsesi Peluas Krisis Iklim di Sulsel

"Kami memberikan kesempatan setara kepada setiap orang untuk bekerja dan berkarir di PT Vale. Seluruh proses rekrutmen berlangsung tanpa melihat latar belakang gender, suku, agama, golongan, afiliasi politik, serta keterbatasan fisik untuk penyandang disabilitas, maupun hal-hal lain yang dapat menimbulkan diskriminasi," sambungnya.

Sehingga wajar, jika selama 2023, PT Vale tidak pernah menerima pengaduan terkait dugaan diskriminasi dalam bekerja. Padahal ada penambahan 265 karyawan baru, terdiri dari 203 orang atau 76,6% laki-laki dan 62 orang atau 23,4% perempuan.

PT Vale juga, memberikan cuti melahirkan kepada karyawan perempuan yang akan melahirkan selama 120 hari kalender dan 2 hari (di site) dan 3 hari (off-site) kalender kepada karyawan laki-laki untuk mendampingi istri mereka melahirkan. Seluruh karyawan perempuan yang selesai menjalani cuti melahirkan telah bekerja kembali pada jabatan yang sama.

Baca juga : Bocah Maros Tewas Tenggelam di Galian Bekas Tambang

Wakil Presiden Direktur & Chief Operation and Infrastructure Officer PT Vale Indonesia Abu Ashar menambahkan, sejak berdiri, PT Vale berkomitmen mengutamakan keterlibatan pekerja lokal, regional maupun nasional dalam kegiatan operasi dan usaha kami, termasuk dalam proyek pengembangan yang kami laksanakan.

Pelibatan pekerja lokal, regional maupun nasional ini sejalan dengan Prinsip-prinsip dalam Kerangka Pembangunan Berkelanjutan International Council on Mining and Metals (ICMM).

"Kami menempatkan para karyawan sesuai kebutuhan kegiatan operasi dan kegiatan pendukung lainnya. Berdasarkan tempat kerja, karyawan kami tersebar di wilayah Kantor Pusat Jakarta, Kantor Perwakilan Makassar, pusat operasional perseroan di Sorowako, serta di wilayah proyek pertumbuhan di area Blok Bahodopi dan Blok Pomalaa," tambah Abu Ashar.

Baca juga : CKB Logistics Tingkatkan Layanan di Makassar melalui Gudang Terbaru

Pihak PT Vale meyakini kompetensi karyawan berbanding lurus dengan setiap pencapaian terbaik perusahaan. Perseroan senantiasa membuka kesempatan luas untuk setiap karyawan dan kontraktor dalam mengembangkan karier, dengan mempertimbangkan hasil penilaian kinerja yang dilakukan kepada seluruh karyawan.

Pelatihan serta pengembangan kompetensi karyawan dikelola oleh Departemen People & Culture, dan dilaksanakan sesuai kebutuhan serta rencana pengembangan perseroan dengan melibatkan para atasan dan seluruh karyawan. PT Vale meningkatkan kompetensi karyawan melalui berbagai program pelatihan, coaching, mentoring serta pelatihan di tempat kerja.

"Beberapa karyawan kami ikutkan pendidikan Program Studi Pendidikan Insinyur (PPI) di beberapa universitas termasuk Universitas Hasanudin. PT Vale memfasilitasi dan mendorong karyawan terkait untuk mengikuti Sertifikasi Insinyur Profesional (SIP) dan Surat Tanda Registrasi Insinyur yang dilakukan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII). PT Vale juga mendirikan Akademi Teknik Sorowako yang telah meluluskan 1.516 orang," seru Abu Ashar.

Untuk karyawan yang akan pensiun, PT Vale menyelenggarakan pelatihan khusus untuk membantu kesejahteraan mereka setelah pensiun, baik dengan berwiraswasta maupun melakukan pekerjaan lain. 

Pada periode pelaporan, bahkan ada karyawan yang mengikuti pelatihan khusus, dengan materi meliputi kesehatan, psikologi, dan kewirausahaan.

Terkait talenta lokal, sebut saja Yulianti Marcelina, 28, satu dari sekian ribu karyawan PT Vale Indonesia yang berasal dari Luwu Timur. Kesempatan bagi para pekerja untuk berkembang memang dilakukan PT Vale Indonesia untuk seluruh posisi, bahkan hingga level paling atas.

Yulianti adalah sosok perempuan yang sama pada umumnya. Namun yang menjadi istimewa, ibu dua anak alumni Teknik Informatika itu, berasal dari Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, ini memilih berkarier di dunia tambang, dunia kerja yang bisa disebut sangat maskulin.

Di PT Vale, sejak bergabung 2011 lalu, Yulianti, bukan pegawai kantoran yang bekerja dari balik meja, melainkan sebagai operator alat berat yang setiap hari mengangkut hasil tambang nikel untuk dibawa ke pabrik pengolahan.

"Saya diberikan kesempatan sangat luar biasa. Sebagai penduduk lokal, saya senang sekali bisa bekerja di PT Vale. Saya jadi tertantang, apalagi saya menjadi operator alat berat,” seru Yulianti

Terlebih, dia dipercaya menjadi salah seorang operator alat berat truk listrik milik PT Vale Indonesia yang sedang melakukan uji coba truk listrik untuk mengangkut hasil tambang. Langkah tersebut dilakukan PT Vale Indonesia untuk turut mendukung Net Zero Emissions (NZE) di Indonesia pada 2060.

Yulianti mengaku sangat bangga mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu operator pertama truk listrik milik perusahaan. 

“Ini adalah kesempatan yang perusahaan berikan kepada saya. Karena biasanya operator itu laki-laki. Apalagi ini untuk uji coba truk listrik,” tukasnya. (Z-1)