Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah fokus meningkatkan produksi khususnya tanaman padi melalui program pompanisasi dan optimasi lahan (Oplah) untuk mewaspadai potensi krisis pangan yang terjadi.
"Yang jelas Kementan ini siang malam gak libur, gak istirahat. Saya bisa pastikan kita ini siang malam kita pastikan pompanisasi, pipanisasi, oplah yang ada di lahan rawa itu," ujar Sudaryono saat ditemui di Gedung Kementan, Jakarta, pada Senin (29/7).
Selain mengadakan program pompanisasi, sambungnya, Kementan juga memperhatikan distribusi serta pemanfaatan dari pompa yang disalurkan kepada daerah-daerah di Indonesia.
Baca juga : Kementan Proaktif Jaga Produksi Padi Lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
"Karena ending prestasi Kementan ini adalah panen, bagaimana panen cukup untuk kebutuhan pangan rakyat kita," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sudaryono menyebut bahwa tidak ada cara lain menghindari krisis pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
"Makanya ditekankan pak Menteri menjadi perhatian kita di Kementan kejar target. Kita target pompa harus didistribusi sampai Agustus pertengahan harus sampai, karena apa? Kalau sampainya nanti-nanti ibarat orang wafat obatnya baru datang, kita ingin datang di situasi yang tepat," terang dia.
Baca juga : Kementan Dorong Pompanisasi dan Percepat Tanam Padi di Nganjuk Jawa Timur
Ia juga mengungkapkan bahwa salah satu negara pengekspor beras ke Indonesia, yakni Vietnam saat ini sedang kesulitan karena urusan perubahan iklim.
"Jadi yang ingin kami sampaikan adalah sense of urgency, kita ini urgen urusan pangan, jangan dianggap sepele," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, total pompanisasi yang sudah termanfaatkan di seluruh Indonesia kurang lebih mencapai 20.559 unit atau seluas 582.528 hektare pompanisasi yang sudah terealisasikan. Saat ini, kegiatan pompanisasi juga sejalan dengan perluasan areal tanam (PAT) di seluruh Indonesia. (Z-6)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
Sistem pompa ramah energi membantu mengurangi biaya operasional sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Masalah pangan terutama beras adalah masalah yang sangat vital karena berkaitan erat dengan stabilitas politik dan keamanan. Karena itu, mau tidak mau peningkatan produksi harus dilakukan
Implementasi pompa, menurut Presiden mampu mendorong petani untuk meningkatkan indeks pertanaman dari satu menjadi dua atau tiga kali dalam setahun.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat (5/7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved