Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp 39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Keputusan mengenai pembagian dividen tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (25/6). Dividen yang dibagikan CLPI tahun ini meningkat 109% ketimbang Rp18,81 miliar atau Rp61,38 per saham pada tahun buku 2022.
“Pembayaran dividen tunai dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2024. Daftar pemegang saham yang berhak mendapat dividen (rec date) pada tanggal 5 Juli,” ungkap Direktur CLPI Antoni Gunawan dalam paparan publik.
Baca juga : Vale Putuskan tidak Bagikan Dividen 2023
Untuk jumlah dividen yang dibagikan CLPI kali ini mencapai sekitar 75% dari laba bersih tahun buku 2023 atau sebesar Rp 52,68 miliar. Laba bersih CLPI tahun lalu melonjak 48,68% dibandingkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk CLPI pada tahun 2022 sebesar Rp 35,43 miliar.
Pada 2023, CLPI membukukan penjualan sebesar Rp806,3 miliar. Perolehan ini mengalami penurunan sebesar 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp831 miliar. CLPI mengklasifikasikan bisnisnya ke dalam empat segmen yang meliputi divisi gravure, film, adhesive, dan coating. Secara volume penjualan mengalami peningkatan sebesar 0.9% dari tahun sebelumnya.
"Komposisi penjualan berasal dari divisi gravure sebanyak 48,6%, divisi adhesive sebesar 29,8%, divisi film 19,6% dan divisi coating sebesar 2%," ungkap Antoni.
Memasuki tahun 2024, CLPI mengalami pertumbuhan kinerja pada kuartal pertama dengan membukukan penjualan neto sebesar Rp 232,17 miliar. Tumbuh 18,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan nilai penjualan Rp 195,35 miliar.
Sedangkan dari sisi bottom line, laba bersih CLPI tumbuh 34,11% secara tahunan dari sebelumnya Rp 12,40 miliar menjadi Rp 16,63 miliar per 31 Maret 2024. Dari sisi pergerakan saham, harga CLPI menguat 6,79% ke level Rp 1.180 per saham. Secara year to date, harga saham CLPI mengakumulasi kenaikan sebanyak 19,80%. (Z-7)
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
PIS AP mencetak laba pada tahun buku 2023 sebesar US$76 juta dengan melayani lebih dari 30 klien internasional dari berbagai negara dan bisnis model.
Dalam RUPS, telah disahkan raihan pendapatan PT JIEP tahun buku 2023 sebesar Rp 255,95 miliar yang tumbuh sebesar 126% dibandingkan tahun 2022.
Aksi korporasi ini akan melibatkan sebanyak 500 juta saham baru dengan kisaran harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp150 per lembar saham.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved