Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Peluang Perawat asal Indonesia Berkarier di Belanda Terbuka Lebar

Andhika Prasetyo
24/6/2024 22:20
Peluang Perawat asal Indonesia Berkarier di Belanda Terbuka Lebar
Ilustrasi(Antara)

Perawat asal Indonesia kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bisa berkarier di Eropa. Itu bisa terwujud setelah Binawan Group, perusahaan pengembangan sumber daya manusia (SDM) asal Tanah Air bekerja sama dengan korporasi asal Belanda, Susie Care.

Kolaborasi itu didukung penuh oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, yang diwakili pelaksana tugas Direktur Jenderal Binapenta, mengapresiasi sinergi yang saling menguntungkan itu.

"Saat ini, Binawan telah menjalin kerjasama dengan Susie Care untuk menyiapkan dan menempatkan perawat Indonesia untuk bekerja di sektor kesehatan dan fasilitas milik pemerintah Belanda. Saya selaku perwakilan pemerintahan Republik Indonesia tentunya mengapresiasi Langkah ini," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (24/6).

Baca juga : Bethsaida Hospital Tegaskan Komitmen Berinovasi dan Meningkatkan Kualitas Pelayanan di 2024

Melalui kerja sama itu, perawat Indonesia bisa mendapatkan visa kerja namun berkewajiban mengikuti studi penyetaraan untuk mengambil jenjang yang lebih tinggi. Setelah lulus studi, perawat bisa langsung bekerja di fasilitas kesehatan di Belanda secara penuh waktu dengan gaji yang menjanjikan.

CEO Binawan Group, Said Saleh Alwaini, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia. Binawan berharap kolaborasi itu berjalan lancer.

Saat ini telah berjalan pelatihan perdana untuk perawat Indonesia yang akan ditempatkan di Belanda. Pelatihan dilakukan bekerja sama dengan Erasmus Huis yang merupakan pusat pelatihan kebudayaan Belanda di Jakarta. Para perawat diberi bekalbahasa dan pengetahuan budaya.

Baca juga : Raih Rekor Muri, UMHT Berbagi Inspirasi Kehidupan Profesi Perawat

Sementara itu, Co-Founder Susie Care, Berend Jan Udink, juga sangat yakinsinergi itu bisa mengatasi kekurangan tenaga profesional di sektor kesehatan yang saat ini dihadapi Belanda.

"Saya yakin dengan keahlian yang Susie Care miliki dan juga keahlian yang dimiliki oleh Binawan dalam penempatan tenaga kerja internasional, tantangan yang ada ini bisa diatasi,” ucapnya.

Selama 47 tahun berdiri, Binawan telah menyalurkan 130 ribu pekerja dengan berbagai macam profesi ke berbagai negara. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya