Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Benteng Api Technic atau BAT Refractories membukukan kinerja keuangan solid pada 2023, baik dari sisi pendapatan, laba bersih, hingga neraca. Tren tersebut diharapkan terus berlanjut pada 2024, ditopang masih kuatnya permintaan produk material tahan panas (refraktori) domestik dan keberhasilan perseroan menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Pada 2023, produsen dan distributor refaktori itu membukukan pendapatan Rp138,1 miliar, tumbuh 5% dari 2022 yang hanya Rp131 miliar. Laba usaha, berdasarkan laporan keuangan BATR 2023, mencapai Rp17,4 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp17,2 miliar. Sejalan dengan itu, laba bersih naik 18% menjadi Rp13,8 miliar dari semula Rp11,7 miliar di 2022.
Direktur Utama BATR Ridwan mengatakan penaikan pendapatan dan laba bersih mengindikasikan keberhasilan manajemen dalam melakukan langkah-langkah inovasi seperti peningkatan produktivitas dan kualitas produk.
Baca juga : Hingga Semester I 2024 Kinerja Pasar Saham masih Lesu
“Di tengah meningkatnya ketidakpastian global pada tahun ini, perseroan tetap berusaha terus meningkatkan kinerja dengan mempersiapkan peningkatan kapasitas maupun kualitas produksi baik dalam produksi barang maupun jasa konstruksi,” kata Ridwan dalam keterangan resmi, Jumat (20/6).
Dia menyatakan perusahaan juga terus menambah jaringan dan pangsa pasar, terutama di industri petrokimia, migas, semen, dan smelter. Selain itu, BATR telah bekerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka, seperti ITS Surabaya dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk pengembangan produk bata tahan api jenis khusus dalam rangka subtitusi produk impor.
Sebelumnya, BATR sukses menggelar IPO saham dengan raihan dana Rp 68,2 miliar. IPO BATR mencatat kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 140 kali, menandakan tingginya minat investor terhadap emiten refraktori pertama dan satu-satunya di BEI saat ini. (Z-11)
PT Petrindo Jaya Kreasi membukukan laba bersih sebesar US$30 juta pada semester pertama 2024. Angka itu mengalami peningkatan dari posisi laba US$11 juta di semester pertama 2023.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
Di semester I 2024, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp19,0 triliun dengan laba bersih sebesar Rp2,5 triliun.
Komisi VI DPR RI mengapresiasi BNI atas kinerja yang apik di sepanjang tahun ini. Perseroan juga dinilai inovatif karena menghadirkan terobosan berupa produk digital.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved