Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BITCOIN menjadi salah satu aset investasi yang menarik perhatian, salah satunya terkait transparansinya, yakni siapa pun bisa memantau atau menganalisis pergerakan dari aktivitas Bitcoin.
Keunggulan ini tentu bisa membantu investor menentukan strategi investasinya melalui yang disebut analisis on-chain.
Dikutip dari Pintu Academy, analisis on-chain merupakan metode analisis yang membaca informasi dari buku besar atau ledger suatu aset kripto. Hal itu membantu memisahkan nilai spekulatif dari nilai utilitas aset kripto.
Baca juga : Tren Central Bank Digital Currency (CBDC) di Berbagai Negara
Data seperti adopsi pengguna, aktivitas penambang, dan harga saat ini berdasarkan fundamentalnya bisa diperiksa melalui analisis ini.
Analisis on-chain dapat memberikan gambaran lebih mendalam mengenai dinamika pasar kripto. Misalnya, jumlah alamat aktif dan jumlah transaksi dapat menunjukkan potensi kenaikan harga.
Selain itu, Unrealized Profit/Loss, MVRV (Market Value and Realized Value), Puell Multiple, dan Reserve Risk adalah beberapa metrik yang digunakan dalam analisis ini.
Terdapat tiga manfaat penggunaan analisis On-Chain. Pertama memantau pasar untuk membantu memahami supply dan demand. Kedua memprediksi perubahan harga berdasarkan data fundamental. Ketiga, pengambilan keputusan untuk mempermudah keputusan trading dengan informasi yang lebih lengkap.
Untuk melakukan analisis on-chain, trader biasanya menggunakan portal berbayar seperti Glassnode atau Messari. Data dari buku besar aset kripto memberikan informasi transparan yang dapat digunakan untuk analisis mendalam. (Z-1)
Dengan teknologi yang semakin maju, banyak orang kini dapat menikmati berbagai jenis permainan langsung dari kenyamanan rumah mereka.
DATA terbaru dari Kementerian Keuangan mencatat realisasi pungutan pajak dari kegiatan usaha ekonomi digital hingga Juni 2024 mencapai Rp25,88 triliun.
MENURUT laporan dari Cybersecurity Ventures, kerugian akibat kejahatan siber secara global diperkirakan US$10,5 triliun per tahun pada 2025. Angka ini melonjak dari US$3 triliun pada 2015.
KPAI mencatat kasus prostitusi daring atau eksploitasi secara daring dari 2021-2023 mencapai 481 kasus yang teradukan. Jumlah tersebut disebut hanya sebagai fenomena gunung es.
PEMULIHAN harga bitcoin (BTC) dan kenaikan ethereum (ETH) menunjukkan bahwa pasar kripto masih memiliki daya tarik kuat di kalangan investor, baik di ritel maupun institusional.
Pascapenetapan UU P2SK, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran dalam pengaturan dan pengawasan terintegrasi terhadap aset digital serta perlindungan terhadap konsumennya.
Serangan 51% yaitu jika seseorang atau sekelompok penambang mengendalikan lebih dari 50% daya komputasi jaringan Bitcoin, mereka dapat memanipulasi transaksi.
Harga aset kripto bisa naik dan turun dengan cepat. Investor perlu bersiap menghadapi volatilitas ini dan tidak mengambil keputusan impulsif.
DeFi merupakan layanan keuangan berbasis blockchain yang beroperasi tanpa otoritas pusat seperti bank.
CBDC adalah versi digital dari mata uang resmi yang dikeluarkan bank sentral. Mirip dengan uang fiat, nilai CBDC berpatokan pada mata uang fisik dan dikelola oleh otoritas moneter.
Dalam berinvestasi pada aset kripto, penting untuk selalu mengambil keuntungan dan waspada terhadap FOMO (fear of missing out) dan FUD (fear, uncertainty, and doubt).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved