Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LITERASI tentang uang digital bank sentral atau Central Bank Digital Currencies (CBDC) masih sangat minim di Indonesia. CBDC sangat mungkin menjadi opsi baru menjadi alat bayar yang sah melengkapi uang kartal dan uang giral di masa mendatang.
CBDC merupakan suatu produk keuangan digital yang diterbitkan dan peredarannya dikendalikan oleh bank sentral di suatu negara serta digunakan sebagai alat pembayaran yang sah sebagaimana uang kartal. CBDC menggunakan private blockchain. Identitas pengguna CBDC terikat dengan akun bank miliknya berfungsi sebagaimana alat pembayaran berupa koin dan uang kertas. Pasokan dan jaringannya di bawah kendali bank sentral.
Hal itu terungkap dalam dalam konferensi internasional untuk meningkatkan literasi itu di Jakarta, Selasa (14/5). Ajang itu digelar Bank Indonesia (BI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW), berkolaborasi dengan SW Indonesia.
Baca juga : BI: Bitcoin Tidak Boleh Jadi Alat Pembayaran Sah di Indonesia
Kolaborasi itu dipandang penting dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam mewujudkan transaksi dan investasi yang efisien serta memiliki rendah risiko. "Konferensi internasional ini bertujuan meningkatkan literasi tentang uang digital bank sentral atau CBDC. Ketika lanskap alat pembayaran memiliki opsi digital, masyarakat kita sudah lebih siap bersama BI sebagai bank sentral kebanggaan kita," kata Michell Suharli, CEO SW Indonesia.
Konferensi diwarnai diskusi menarik yang mengeksplorasi perkembangan jaringan digital dan teknologi informasi telah menciptakan ruang teknologi untuk melakukan transaksi digital. Ini secara ekstrem dapat mengubah sistem pembayaran tradisional dengan uang kartal dan giral. Poin-poin diskusi utama meliputi CBDC vs Cryptocurrency, Government and Financial Services Perspectives, dan CBDC Infrastructure and Technological Requirements.
Para panelis dan pembicara mencoba untuk menavigasi kesempatan atau peluang dan risiko-risiko yang terjadi pada CBDC. BI merupakan bank sentral yang memiliki salah satu fungsi untuk mengatur serta menjaga kelancaran sistem pembayaran. Director of Payment Systems Policy Bank Indonesia Ryan Rizaldy memaparkan pengertian CBDC, hal-hal yang membedakannya dengan dengan cryptocurrencies, dan garis besar dari proyek terkait. Presentasi itu disambut melalui uraian para panel ahli yang mengeksplorasi lanskap CBDC mulai dari manfaat potensial hingga tantangan yang timbul.
Baca juga : Tambahan Uang Beredar pada Ramadan dan Lebaran Berpotensi Tembus Rp170 Triliun
Konferensi internasional itu terbagi dalam dua sesi. Konferensi ini diawali sambutan dari Direktur ICAEW for China dan South East Asia, Elaine Hong FCA dan Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI, Ardan Adiperdana.
Sesi pertama menghadirkan tiga panelis yaitu Ryan Rizaldy (Director of Payment Systems Policy, Bank Indonesia), Peter Brewin FCA (Partner PwC Hongkong), Tigran Adiwirya (Co-CEO D3 Labs), dengan moderator Dede Rusli, anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) IAI. Kemudian sesi kedua menghadirkan presentasi dari Nikhil Joshi (Chief Operating Officer, Emurgo) yang dimoderatori oleh Thomas H. Gunawan (Managing Partner SW Digital Solution).
Topik konferensi internasional hari ini diharapkan menjadi pelopor forum-forum sejenis pada masa mendatang. Demikian diungkapkan oleh Chairman SW Indonesia, Ahmadi Hadibroto, yang pernah menjadi Ketua IAI dan anggota Dewan International Federation of Accountants (IFAC).
Selain itu, konferensi internasional ini memberikan insight serta ide para praktisi di profesi keuangan mengenai cara aset digital akan merevolusi industri keuangan. Beberapa peserta konferensi yang dimintakan pendapat merasa memperoleh manfaat besar dan masukan berharga, khususnya mengenai masa depan profesi keuangan, dengan mempertimbangkan kekuatan transformatif blockchain dan aset digital dalam membentuk kembali lanskap keuangan. (Z-2)
Dengan teknologi yang semakin maju, banyak orang kini dapat menikmati berbagai jenis permainan langsung dari kenyamanan rumah mereka.
Kasus kematian seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhirnya terungkap dengan motif yang mengejutkan.
DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Kemenhan dan Panglima TNI. Salah satu pembahasannya yakni soal usulan penambahan uang operasional prajurit TNI khususnya di Papua.
Istilah ini merujuk pada angka lima puluh (50) dan sering digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari percakapan sehari-hari hingga transaksi keuangan.
DANA sekitar Rp44,6 triliun milik pemerintah daerah tersimpan di perbankan dalam bentuk deposito. Itu setara 23,18% dari total dana pemda di perbankan mencapai Rp192,6 triliun hingga Mei 2024.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto merespons soal terungkapnya fakta bahwa eks Ketua KPK Firli Bahuri menerima uang Rp1,3 miliar. Fakta ini dipastikan akan dicek.
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
Komponen-komponen canggih ini menjadikan Maveric Quantum sebagai laptop pertama Indonesia yang menjalankan Microsoft Copilot+ PCs, menjamin performa AI yang optimal.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakan teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan digital.
Bagaimana solusinya? Berikut langkah-langkah agar laptop kita berlari kencang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved