Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARI pertama Idul Fitri 1445 Hijriyah, Rabu (10/4) KAI Commuter wilayah 6 Yogyakarta hingga pukul 16.00 WIB tercatat telah mengangkut 9.102 penumpang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Rabu menjelaskan, penumpang yang terangkut pada hari pertama Idul Fitri itu terdiri dari 7.791 pengguna Commuter Line dan 1.311 pengguna Prameks.
"Angka ini memang jauh lebih kecil dibandingkan kemarin, H-1 Lebaran. Pada H-1 Idul Fitri, tercatat sebanyak 16.249 penumpang," katanya.
Baca juga : Terjadi Kenaikan Jumlah Penumpang Commuter Line Bansoetta dan Merak
Pada kesempatan itu, Anne Purba menambahkan secara keseluruhan sejak H-7 sampai dengan H-1 hari Raya Lebaran penumpang KAI Wilayah 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 135.819 orang. Sedangkan, volume penumpang tertinggi terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 sebanyak 21.825 orang.
Ia menambahkan, Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun paling ramai dengan jumlah pengguna 31.303 orang sejak H-7 sampai dengan H-1.
KAI Commuter memprediksi total pengguna pada Angkutan Lebaran tahun ini adalah 63 ribu lebih orang. Dengan jumlah pengguna Commuter Line Yogya-Solo 59.402 dan Prameks di 4.339 orang, masing naik 13% dan 7% dari tahun lalu. Untuk puncak pengguna diperkirakan pada 13 April di Commuter Line Yogya-Solo dengan angka pengguna pada kisaran 38.696 orang dan 4.310 orang untuk pengguna Prameks.
Baca juga : KAI Commuter Yogyakarta Tambah Jadwal Perjalanan dan Jam Operasional di Momen Libur Lebaran
Sejalan dengan prediksi kenaikan volume pengguna tersebut, jelasnya, KAI Commuter melakukan antisipasi dengan menjalankan 6 Commuter Line tambahan menjadi 30 perjalanan Commuter Line Yogyakarta-Palur PP mulai 6 - 18 April 2024, serta 4 jadwal perjalanan Commuter Line Prameks menjadi 12 perjalanan mulai 5-16 April 2024.
Penambahan perjalanan Commuter Line ini juga untuk memudahkan pemudik yang akan melanjutkan perjalanannya menuju daerah-daerah di wilayah Yogyakarta, Solo hingga Karanganyar. Seperti yang diketahui bersama Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan pemudik yang berasal dari Jakarta, Bandung atau Surabaya pada Angkutan Lebaran 2024.
Tidak hanya menambah perjalanan Commuter Line, fasilitas di beberapa stasiun yang mengalami renovasi atau baru dibangun juga sudah bisa digunakan oleh pengguna sejak 8 April 2024 lalu.
Fasilitas yang disiapkan ini antara lain loket tiket Commuter Stasiun Purwosari pindah, dan kini menyatu dengan loket KA Jarak Jauh di sisi Barat Stasiun, musala baru hasil renovasi di stasiun Jenar, Yogyakarta, Brambanan, Delanggu.
Toilet baru di stasiun Kutoarjo dan Jenar sudah melayani pengguna serta adanya pos kesehatan yang baru di Stasiun Palur sudah melayani pengguna sejak 1 April 2024. (AU/Z-7)
Perpanjangan penambahan waktu layanan itu sebagai respons terhadap antusiasme yang luar biasa dan tingginya minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek.
KAI Commuter mengatakan jika banjir mulai surut, perjalanan KRL akan dilakukan dengan kecepatan terbatas di lokasi.
PT KAI resmi memberlakukan sanksi berupa denda hingga pelarangan sementara naik KA bagi penumpang yang kedapatan turun di stasiun yang melebihi relasi tujuan aslinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved