Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut telah menyiapkan opsi untuk divestasi saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI di PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, salah satunya terkoneksi dengan tabungan emas.
"Ada dua opsinya, satu cari strategic partner, kedua kita me-link dengan tabungan emas," ujar Erick, dikutip dari Antara, Selasa (27/2).
Erick mengatakan, sampai saat ini Kementerian BUMN belum memiliki opsi untuk melepas saham BRI dan BNI di BSI kepada publik.
Baca juga : Gandeng Pegadaian, Maybank Luncurkan Tabungan Emas di M2U ID App
Ia menginginkan BSI bisa mendapat mitra yang strategis, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan masuk dalam 10 bank syariah terbesar di dunia.
"Kita mau mastiin, BSI ini kan punya strategis partner supaya yang sekarang nomor 11 terbesar di dunia bisa menjadi Top 10," katanya pula.
Lebih lanjut, kata Erick, penawaran tabungan emas dinilai cukup bagus karena tidak semua bank bisa mendapatkannya.
Baca juga : Ruang Gelap Transaksi Perpanjangan Kontrak Freeport
Erick pun membuka kemungkinan jika ke depannya BRI ingin menambah porsi saham atau menggandeng PT Pegadaian untuk menjalankan program tersebut.
"Kemarin ada penawaran, program tabungan emas itu bagus, dan itu kan tidak semua bank boleh. Kalau yang tabungan emas internal, mungkin apakah BRI nambah porsi saham, apa Pegadaian, belum. Saya belum sampai ke sana," ujar Erick.
Erick menyampaikan, saat ini keputusan divestasi BRI dan BNI masih menunggu pertemuan lanjutan. Menurutnya, sudah banyak mitra strategis dari luar yang tertarik untuk masuk.
"Tergantung BRI punya game plan menarik yaitu value creation, ya why not? Kan ini kemitraan itu mesti ada value creation, kalau sekadar bermitra terus, tidak ada apa-apanya, buat apa," ujar Erick pula. (Z-4)
MENTERI ESDM Arifin Tasrif menyampaikan divestasi 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada Holding BUMN Pertambangan MIND ID mencapai kesepakatan. Harganya di kisaran Rp3.000-an
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta Vale Indonesia Tbk (INCO) untuk memberikan penawaran murah terkait divestasi 14% saham INCO ke Holding BUMN tambang, Mind ID.
Dicurigai, adanya transaksi tersembunyi atau ruang gelap antara pemerintah Indonesia dengan PT Freeport Indonesia (PTFI).
BUMN Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (Mind ID) akan resmi menguasai saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan mengantongi 34% saham.
Gerakan BDS Indonesia merilis daftar brand yang menjadi target boikot utama dan brand yang memerlukan tekanan sosial agar tidak mendukung Israel.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved