Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA memiliki potensi besar terkait dengan carbon trade atau perdagangan karbon. Hal ini menjadi peluang untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Apalagi luas kawasan hutan di Indonesia mencapai 125,76 juta hektare atau terbesar ketiga di dunia setelah BraSil dan Kongo. Ditambah lagi Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang dikelola oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai pasar perdagangan karbon.
"Tempat yang bisa menyerap karbon ialah hutan, hutan konvensional, dan hutan mangrove. Hutan bakau itu tidak banyak negara yang punya, kecuali negara-negara di sepanjang garis khatulistiwa," kata Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar dalam keterangan tertulis, Selasa (13/2).
Baca juga : Nol Karbon dan Blue Forest Kolaborasi Restorasi Hutan Mangrove di Aceh
Dijelaskannya, perdagangan karbon merupakan jual-beli sertifikasi untuk menghasilkan emisi karbon dioksida dalam jumlah tertentu. Daerah yang memiliki hutan hujan dapat menjual kredit karbon dan mendapatkan penghasilan dari perusahaan atau negara pembeli emisi.
"Jadi pabrik-pabrik yang mengeluarkan asap polusi, itu kena pajak tinggi, karena mereka bikin polusi udara. Mau 'cuci dosa' biar enggak bayar pajak tinggi, mereka membeli tempat yang bisa menyerap karbon," ujar Bang Zaki, sapaan akrabnya.
Berdasarkan data World Bank per Maret 2023, harga pajak karbon tertinggi berada di Swiss dan Liechtenstein dengan US$130,81/ton disusul Swedia dengan US$125,56/ton. Sementara yang terendah ialah Estonia US$2,18/ton dan Ukraina US$0,82/ton.
Baca juga : Planologi Sumbang Separuh Penerimaan Negara Bukan Pajak KLHK
Adapun harga bursa karbon di Indonesia memiliki harga variatif tergantung sektor dari proyek masing-masing perusahaan. Untuk harga pasar reguler per 12 Februari 2024 berada di angka Rp58.800 atau US$3,79 per ton.
Menurut Zaki, ini merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh daerah dengan hutan konvensional yang luas. Nanti hutan-hutan tersebut akan diperdagangkan dalam katalog Bursa Karbon Indonesia.
"Seluruh perusahaan di dunia yang menghasilkan polusi wajib 'nyuci dosa' polusinya kepada daerah-daerah yang memiliki hutan konvensional dan hutan mangrove. Ini yang menjadi potensi untuk dimanfaatkan daerah," lanjut Zaki.
Baca juga : Pemegang Izin Pemanfaatan Hutan Harus Paham Regulasi Nilai Ekonomi Karbon
Hal ini juga telah diterapkannya ketika menjadi Bupati Tangerang pada 2013-2023 dengan menanam hutan mangrove seluas 212 hektare dari potensi 219 hektare. Potensi penyerapan karbonnya sekitar 950 ton/hektare atau sekitar 208.050 ton.
"Jadi jika harganya Rp 58.800/ton, pendapatan yang bisa didapatkan adalah Rp12,2 miliar. Ini menjadi tambahan besar jika daerah bisa memaksimalkan potensi ini," tutupnya. (Z-2)
Baca juga : KLHK Sebut 72 PBPH Bersiap Penuhi Syarat Perdagangan Karbon
Perlindungan bagi industri sigaret kretek tangan (SKT) sebagai segmen padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia dinilai masih lemah.
Sampai saat ini sudah terpasang sebanyak 190 unit tapping box di berbagai tempat usaha
Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan banyak peluang kerja dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan peluang kerja di DIY
Kemendagri mendorong pemerintah daerah (pemda) mengoptimalkan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi yang bersumber dari PAD.
WAKTU tiga tahun layanan Commuterline Yogya-Solo berdampak pada pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Yogyakarta yang meningkat di tahun-tahun sebelumnya.
Perhutanan Sosial berdampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di dalam dan sekitar hutan.
Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Senior Official on Forestry (ASOF) 27. Agenda itu bertujuan untuk memperkuat pengelolaan hutan lestari di Kawasan Asia Tenggara.
Semakin pentingnya kemajuan dan penggunaan teknologi geospasial dalam upaya menjaga lingkungan jadi perhatian dalam Oslo Tropical Forest Forum (OTFF) 2024.
POLISI dibantu warga berhasil menangkap dua terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan berkerja sebagai tukang pijat dan bekam di Grobogan, Jawa Tengah.
PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen menyelesaikan dampak krisis iklim dan masalah lingkungan hidup di wilayahnya.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di dalam kawasan tersebut, Rabu (19/6) petang kemarin, berhasil dipadamkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved