Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Konsumsi Rumah Tangga Triwulan IV 2023 Tumbuh 4,47%

Fetry Wuryasti
05/2/2024 14:15
Konsumsi Rumah Tangga Triwulan IV 2023 Tumbuh 4,47%
Perajin menunjukkan kerajinan berbahan karung goni di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (19/1/2024).(Antara/Henry Purba.)

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, dari sisi pengeluaran, secara tahunan seluruh komponen tumbuh positif, kecuali impor. Sebagai penyumbang utama produk domestik bruto (PDB) menurut komponen pengeluaran, konsumsi rumah tangga triwulan IV 2023 tumbuh 4,47% dengan distribusi 53,83%. 

Angka itu turun tipis 0,01% dibandingkan dengan triwulan IV 2022 yang tumbuh 4,48% (yoy). "Konsumsi rumah tangga didorong oleh peningkatan konsumsi transportasi dan komunikasi serta konsumsi restoran dan hotel," kata Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Senin (5/2). 

Sementara itu, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tumbuh sebesar 5,02% dengan distribusi 30,57%. Pertumbuhan PMTB didorong oleh pertumbuhan seluruh kelompok barang modal, kecuali cultivated biological resources (CBR).

Baca juga : Neraca Perdagangan Indonesia Surplus Selama 44 Bulan Berturut-turut

Komponen ekspor tumbuh 1,64% dengan distribusi 22,61%. Impor terkontraksi atau -0,15% dengan distribusi -20,32%.

Konsumsi pemerintah tumbuh 2,81%, dengam distribusi 9,93%. Pertumbuhan belanja pemerintah terutama didorong oleh kenaikan belanja barang dan jasa yang didukung peningkatan realisasi belanja jasa, belanja BLU, perjalanan dinas, dan belanja barang nonoperasional.

"Konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,11% dengan distribusi 1,36%. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan aktivitas dalam rangka persiapan pemilihan umum (pemilu)," kata Amalia.

Baca juga : Impor Indonesia Desember 2023 Turun 2,45% Bulanan, 3,81% Tahunan

Berdasarkan sumber pertumbuhan, pada triwulan IV 2023 konsumsi rumah tangga tetap menjadi sumber pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 2,36%. Pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2023 juga ditopang oleh beberapa komponen lain seperti PMTB yang memberikan sumber pertumbuhan sebesar 1,62% dan net ekspor yang memberikan sumber pertumbuhan sebesar 0,45%. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya