Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KESUMA Agung Selaras Group (KAS Group) melalui anak usahanya PT Kas Mitra Selaras melakukan acara soft launching dan peresmian show unit Grand Graha Selaras yang berlokasi di Sukawangi, Bekasi Utara, Jawa Barat. I Wayan Masik Kesuma Direktur Utama KAS Group menyatakan, proyek ini menjadi proyek ke empat, dan ini menjadi proyek kami terluas yang mencapai 40 hektar.
Menurut Wayan, di Grand Graha Selaras akan dikembangkan sebanyak 2000-an unit rumah dan di tahap pertama kita pasarkan 250 unit rumah dengan tipe 36/72 meter persegi (lostropic) dan 45/72 meter persegi (greentropic) dengan harga mulai Rp300 jutaan. Di pasarkan pada Oktober lalu saat ini sudah terjual sebanyak 30 unit dan dengan adanya show unit ini diharapkan akan membuat konsumen tertarik dan mengerek penjualan.
“Kami menargetkan tahap pertama ini akan habis terjual hingga akhir tahun 2024. Dan untuk menggaet potensi pasar yang ada, kita (KAS Group) akan memberikan produk yang berbeda di Grand Graha Selaras, sehingga akan menarik minat konsumen untuk membeli,” jelas Wayan dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (11/12).
Baca juga: Graha Laras Sentul Tambah Fasilitas Klaster, 2024 Berencana Ekspansi ke Bekasi
Wayan menegaskan, cicilan perbulan unit rumah Grand Graha Selaras sebesar Rp1,4 juta. Wayan mencontohkan, walau rumah segmen menengah kita memberikan fasilitas premium, seperti kusen jendela dan pintu semuanya dari alumunium dan juga smart door lock.
“Selain itu seperti di tiga proyek KAS Group yang lainnya yang berada di Bogor, Grand Graha Selaras juga akan dilengkapi berbagai fasilitas berupa area komersial, sarana olah raga, masjid, danau buatan dan hutan kota hingga rumah sakit yang bernama Selaras Hospital,” jelas Wayan.
Baca juga: Graha Laras Sentul Tambah Dua Fasilitas Baru
Lokasi Grand Graha Selaras lebih kurang 4 kilometer dari pintu tol Gabus yang merupakan ruas tol JORR Cilincing (Jakarta Utara) – Cibitung (Bekasi) yang yang terkoneksi ke ruas tol Jakarta - Cikampek. Menurut Wayan, potensi pasar perumahan di Bekasi khususnya bagian utara cukup besar khususnya segmen harga di bawah Rp500 jutaan.
Menurut lagi, Grand Graha Selaras diuntungkan dengan adanya ruas tol Cilincing – Cibitung yang memberikan kemudahan aksesbilitas menuju ke Jakarta dan kawasan lainnya. Selain itu potensi Bekasi Utara ini cukup besar karena kebutuhan rumah yang cukup tinggi dan kita hadir dengan harga terjangkau. Potensi pasar terbesar di kawasan ini adalah segmen pekerja kantoran dan juga dari kawasan industri yang ada di Bekasi dan juga Jakarta Utara.
Suksesnya penjualan proyek-proyek yang dikembangkan KAS Group di 3 proyek yang sudah dikembangkan di Bogor membuat Grand Graha Selaras mudah menggandeng perbankan untuk penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR). Saat ini menurut Wayan, kita sudah kerjasama dengan beberapa perbankan seperti BTN, BRI dan juga BSI.
Senior Vice President (SVP) Non-Subsidized Mortgage and Personal Lending Division PT Bank Tabungan Negara Tbk, Mochamad Yut Penta menegaskan, selain melihat rekam jejak KAS Group, kita melihat potensi atau kebutuhan rumah di Bekasi dan khususnya Bekasi Utara cukup tinggi. Sebagai kawasan urban penyangga Jakarta, menurut Yut Penta selain potensi pasar yang besar, harga yang ditawarkan Grand Graha Selaras cukup terjangkau.
“Untuk itu kami akan banyak memberikan kemudahan pada konsumen Grand Graha Selaras, apalagi saat ini kita sedang merayakan HUT KPR, selain itu biasanya kita juga melakukan strategi, promo bersama pengembang yang bersifat customized untuk menarik minat konsumen yang tujuannya memudahkan,” jelas Yut Penta yang hadir dalam acara peresmian show unit Grand Graha Selaras.
Sementara Executive Vice President Consumer Sales PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Ninis Idriswari menegaskan, rumah tapak salah satu produk properti yang kebutuhannya tinggi. Menurut Ninis, rumah selai sebagai kebutuhan primer, rumah juga produk investasi.
“Untuk itu kita akan banyak memberikan kemudahan di proyek Grand Graha Selaras ini, dengan suku bunga fiks 2,28% selama setahun dan juga suku bunga berjenjang selama 20 tahun. Selain itu kita juga akan banyak memberikan kemudahan dan pelayanan yang cepat yang ujungnya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat memiliki rumah di Grand Graha Selaras,” jelas Ninis Indriswari. (Z-10)
Permintaan hunian meningkat seiring pembangunan IKN. Untuk menjawab kebutuhan ini, Sinar Mas Land meluncurkan klaster residensial terbaru yakni Townville di Grand City Balikpapan.
Untuk memudahkan masyarakat dalam memilih dan membeli properti, Jateng Omah Expo 2024 akan diselenggarakan di Mall Ciputra Semarang dari 24 Juli- 4 Agustus 2024.
Pengoperasian Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) memberikan manfaat sangat luas bagi mobilitas dan aksesibilitas warga Kota Wisata Cibubur.
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Industri properti seperti real estat dan konstruksi bangunan berkontribusi besar terhadap pendapatan pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius untuk mengembangkan kawasan industri yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan.
pemerintah harus segera menambah kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 2024.
Terkenal dengan salah satu kawasan industri terbesar, daya beli masyarakat Cikarang rupanya mampu bersaing.
Rumah bergaya klasik Eropa menjadi rumah elegan yang tidak akan tergerus zaman dan diminati peminat di kelasnya, terlebih keluarga muda mapan.
Menurut UUD RI Tahun 1945, pasal 28 H ayat 1, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan menikmati lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mendorong penyediaan perumahan dan permukiman yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved