Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA emas mengalami kenaikan pada Senin (20/11), harga emas di pasar spot ditutup terkoreksi sebesar 0,14%, berada di posisi US$ 1.977,19 per troy ons, seiring Dolar AS yang lemah memberikan dukungan.
Namun, kondisi ini berbalik pada awal Selasa (21/11) menjelang rilis rapat Federal Open Market Committee (FOMC) di Amerika Serikat atau Rabu dini hari waktu Indonesia.
Pada Selasa, pukul 06.25 WIB, harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau menguat sebesar 0,15%, mencapai posisi US$ 1.980,19 per troy ons.
Baca juga: Harga Emas Antam Pagi Ini Naik Rp2.000
Analisi Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, mengatakan pergerakan harga emas ini dipengaruhi oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS pada Senin.
"Investor pun menunggu dengan cemas risalah pertemuan terakhir The Federal Reserve untuk memperoleh isyarat mengenai jalur suku bunga bank sentral," kata Fischer, Rabu (22/1), melalui keterangan yang diterima.
Risalah pertemuan The Fed dirilis pada hari Rabu dini hari tadi (22/11), dengan hasil yang dinilai datar. The Fed memberikan sinyal mempertahankan narasinya bahwa kebijakan moneter akan bergantung pada inflasi dan akan mempertahankan kenaikan suku bunga selama diperlukan.
Baca juga: Investasi Properti Komersial di Asia Pasifik Turun 22%, Terendah sejak 2010
Data minggu lalu menghidupkan kembali harapan bahwa The Fed dapat mulai melonggarkan kondisi moneternya lebih cepat dari perkiraan. Terutama setelah pasar tenaga kerja melambat dan laporan inflasi konsumen yang lebih lemah dari perkiraan.
Fischer menggarisbawahi, suku bunga yang lebih rendah memberikan tekanan pada Dolar dan imbal hasil obligasi, meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Dolar AS tergelincir 0,3%, mencapai level terendah dalam lebih dari 2,5 bulan terhadap sejumlah mata uang utama lainnya. Meski demikian, ini membatasi penurunan harga emas pada perdagangan sebelumnya.
Indeks dolar AS melemah ke 103,44 pada perdagangan sebelumnya, sementara imbal hasil US Treasury melemah ke 4,42% dari 4,44% pada perdagangan hari sebelumnya.
Menurutnya, harga emas dikenal sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat, yang tidak menguntungkan emas karena membuatnya sulit dibeli, menurunkan permintaan.
Emas juga tidak menawarkan imbal hasil, sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.
Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah dapat melemahkan dolar AS dan imbal hasil US Treasury, menurunkan opportunity cost memegang emas.
"Dalam situasi ini, emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi," kata Fischer.
Para pelaku pasar emas perlu memantau dengan cermat perkembangan risalah pertemuan The Federal Reserve dan indikator-indikator ekonomi yang dapat memengaruhi kebijakan moneter di masa mendatang.
Dalam analisanya, Fischer mengatakan, prediksi untuk harga emas cenderung masih berpotensi menuju kenaikan. Dia mengemukakan bahwa arah trend saat ini masih mendukung kemungkinan kenaikan harga emas.
(Z-9)
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) melesat signifikan yakni sebesar Rp21.000 per gram, pada Kamis (1/8). Dengan penaikan itu, harga emas Antam kini menjadi Rp1.433.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu (31/7) pagi, naik Rp12.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.412.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa (30/7) pagi, turun sebesar Rp2.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.400.000 per gram
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Sabtu (27/7) pagi, naik Rp10.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.396.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Jumat (26/7) pagi, turun sebesar Rp14.000 menjadi Rp1.386.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Kamis (25/7) pagi, turun sebesar Rp6.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.400.000 per gram.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved