Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Perusahaan Umum (Perum) Damri melakukan uji coba rute baru yaitu Stasiun Kereta Cepat Halim-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk mengoptimalkan pengoperasian Kereta Cepat Whoosh. Dukungan integrasi antarmoda tersebut dihadirkan melalui layanan Jabodetabek Airport Connexion (JAC) yang dimulai pada hari ini, Kamis (16/11).
Direktur Komersil dan Pengembangan Usaha Damri Dadan Rudiansyah mengungkapkan layanan tersebut diharapkan dapat memudahkan para penumpang yang turun di Stasiun Kereta Cepat Halim untuk kemudian menuju Bandara Soetta atapun sebaliknya.
"Penyediaan layanan ini merupakan upaya peningkatan konektivitas serta layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi para penikmat transportasi publik. Damri berharap integrasi antarmoda ini bisa membuahkan hasil yang positif dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat," ujar Dadan melalui keteranganr esmi, Kamis (16/11).
Baca juga: Kini Kereta Cepat Whoosh Beroperasi 40 Menit Sekali, Ini Jadwal Lengkapnya!
Layanan JAC Damri merupakan hasil kolaborasi antara Damri dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sebagai unsur pendukung Kementerian Perhubungan.
Selama masa uji coba JAC, Damri menerapkan jam operasional mulai pukul 05.00-20.00 WIB untuk keberangkatan dari Bandara Soetta. Sementara, untuk keberangkatan dari Stasiun Kereta Cepat Halim adalah pukul 07.00-22.00 WIB.
Baca juga: Pemprov DKI Klaim Bus TransJakarta ke Bandara Tak Ganggu Damri
Adapun, layanan Kereta Cepat Whoosh beroperasi mulai pukul 06.15-20.55 WIB.
Selama masa uji coba tersebut, Damri memberikan diskon layanan 50%. "Masyarakat cukup membayar sebesar Rp40.000 dari harga normal Rp80.000," tandas Dadan. (Ant/Z-11)
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat tiket kereta cepat Whoosh telah terjual sebanyak 85 ribu unit pada periode libur panjang Hari Raya Idul Adha 1445H/2024.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat kenaikan jumlah penumpang hingga 28% menjadi 20.454 penumpang pada periode libur panjang akhir pekan.
Di hari terakhir cuti bersama Lebaran 2024volume arus balik penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung, Whoosh, diprediksi mengalami peningkatan hingga 40% dibandingkan periode normal.
Hari ini, Minggu (14/4) merupakan puncak arus balik Lebaran penumpang Whoosh. Diprediksi ada lonjakan pergerakan penumpang untuk kembali ke Jakarta dengan lebih dari 20 ribu orang.
MENJELANG masa mudik dan libur lebaran 2024, PT KCIC menerapkan beberapa aturan terkait dengan jumlah dan jenis bagasi atau barang bawaan yang dapat dibawa oleh penumpang.
Tarif kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, dijual lebih murah dari sebelumnya Rp200 ribu menjadi Rp150 ribu per Sabtu, 3 Februari 2024.
Berdasarkan data KCIC, jumlah penumpang Whoosh per 4 Juli mencapai 23.847. Kemudian pada 5 Juli 2024, tembus 24.135 penumpang.
Kereta cepat Whoosh mencatat rekor angka penumpang harian tertinggi sejak dioperasikan secara komersial. Rekor itu terjadi pada 27 Juni 2024 dengan total 22.249 penumpang
KCIC tetap menjual tiket dengan skema “dynamic pricing” atau tarif dinamis dengan menawarkan harga lebih hemat pada periode perjalanan tertentu
Sudah terlihat ada lonjakan peningkatan pembelian tiket Whoosh untuk keberangkatan 9 Mei 2024.
Setelah masa angkutan Lebaran 2024 berakhir, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memutuskan untuk menetapkan tarif kereta cepat Whoosh mulai dari Rp150 ribu untuk kelas ekonomi
KCIC akan mengoperasikan sebanyak 40 perjalanan Whoosh reguler dan 12 perjalanan tambahan selama musim libur lebaran pada 3-18 April 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved