Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIAN Politic, Economic and Policy Insitute (IPEC) memuji langkah Presiden Joko Widodo menunjuk Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan). IPEC menilai penunjukan Amran untuk kedua kalinya tersebut sangat tepat.
Direktur Eksekutif IPEC Bramastyo Bontas menyatakan bahwa kinerja Amran sudah teruji ketika kali pertama menjabat. Gaya kepemimpinan dan terobosannya dalam bekerja senapas dengan Jokowi.
"Cepat, tak suka berbelit-belit, dan tegas. Jokowi sekali," ujar Doktor jebolan Univeristas Padjajaran tersebut.
Baca juga: Masuk Musim Hujan, Kementan Mulai Rencanakan Masa Tanam
Wajar ketika kemudian seorang Jokowi kembali mempercayakan Amran. Dengan sisa waktu tak sampai setahun lagi, Eks Walikota Solo itu tentunya ingin kursi Mentan diisi oleh sosok yang berpengalaman dan mampu bekerja cepat.
"Dan kriteria itu ada di sosok Pak Amran ini. Dia langsung tancap gas pastinya, tak lagi adaptasi, karena lima tahun pernah menjabat," beber Bram.
Baca juga: Mentan Andi Amran Sulaiman Minta KPK Berkantor Lagi di Kementan
Terkait kebijakan impor yang sempat disoroti sejumlah pengamat, Bram justru membela Amran. Menurutnya, komoditas strategis seperti beras atau gula, amat sensitif terhadap fluktuasi harga.
"Disisi lain, pemerintah juga wajib menjaga stabilitas harga di masyarakat. Termasuk ketika Pak Amran melakukan importasi beras atau gula. Semua dalam koridor yang wajar, tidak membabi buta seperti anggapan orang," pungkasnya. (RO/S-4)
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berhasil menarik minat Vietnam untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tiba di Hanoi Vietnam pada Rabu (25/7/2024) untuk menghadiri penghormatan terakhir meninggalnya tokoh besar nasional Vietnam Nguyen Phu Trong
Mentan menyampaikan rasa optimis bahwa pembangunan lumbung pangan di Merauke bisa menjadi inisiatif strategis yang dapat memperkuat ketahanan pangan di Indonesia Timur.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengaku siap mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan.
PRESIDEN Joko Widodo memerintahkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk memberikan perhatian penuh terhadap komoditas kopi. Presiden ingin produktivitas kopi naik.
PRESIDEN Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau perkebunan kopi di Desa Kambahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan optimis bahwa pembangunan pertanian saat ini akan membawa Indonesia kembali mencapai swasembada.
Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengatur kratom di bawah naungan Kementerian Pertanian dengan membentuk korporasi.
UGM dan IPB menghasilkan varietas unggulan, salah satunya benih Gamagora dan IPB 3 Sakti di Provinsi Banten.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), secara nasional, kebutuhan hewan kurban berada pada angka 1,97 juta ekor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved