Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRODUSEN peralatan rumah tangga asal Swedia, Electrolux, mengatakan pada Kamis (27/10) bahwa pihaknya berencana memangkas sekitar 3.000 pekerja. Ini karena perusahaan melaporkan penjualan yang lebih rendah pada kuartal ketiga.
"Di tengah lemahnya permintaan konsumen dan tekanan persaingan di pasar, Electrolux Group meningkatkan upaya pengurangan biaya untuk mengembalikan margin," kata perusahaan itu dalam suatu pernyataan. Langkah-langkah tersebut diperkirakan memengaruhi, "Sekitar 3.000 posisi," tambahnya.
Perusahaan melaporkan penurunan penjualan hampir delapan persen menjadi 33,4 miliar kronor (US$3 miliar) pada kuartal ketiga dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Oktober tahun lalu, mereka mengumumkan akan memangkas 4.000 pekerjaan di seluruh dunia, terutama Amerika Utara.
Baca juga: Penjualan Rumah Baru AS Sentuh Puncak dalam Lebih dari Setahun
Pada Februari tahun ini perusahaan mengumumkan penghentian produksi di salah satu dari dua pabriknya di Hongaria. Pabrik ini mempekerjakan 650 orang.
Meskipun kembali ke zona hitam pada kuartal ketiga dengan laba bersih sebesar 123 juta kronor, dibandingkan dengan kerugian sebesar 625 juta kronor pada tahun sebelumnya, perusahaan melaporkan kerugian bersih gabungan sebesar 1,1 miliar kronor untuk tiga kuartal pertama tahun ini.
Baca juga: Siemens Energy Cari Bantuan Negara karena Krisis PLTA Miliknya
Pada kuartal ketiga, kelompok ini mempekerjakan sekitar 44.600 orang. Jumlah ini turun dari 51.400 orang pada tahun sebelumnya.
Electrolux meraup keuntungan selama pandemi ketika konsumen yang tinggal di rumah mengalihkan perhatian mereka untuk menyegarkan rumah mereka. Namun perusahaan tersebut kemudian dilanda gangguan rantai pasokan dan kini kesulitan beradaptasi dengan permintaan yang lebih lemah.
Saham Electrolux turun lebih dari 11% pada perdagangan pagi di bursa saham Stockholm. (AFP/Z-2)
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
MENTERI Investasi Bahlil Lahadalia mengakui terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di industri tekstil. Hal itu dipicu karena adanya relokasi usaha dari Jawa Barat ke daerah lain
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB, Jazilul Fawaid, mengungkapkan Mukernas PKB menghasilkan dua rekomendasi, yakni internal dan eksternal.
UNILEVER berencana mengurangi sepertiga dari karyawannya di Eropa pada akhir 2025. Hal ini terjadi setelah diumumkan pada Maret bahwa raksasa barang konsumen tersebut akan memangkas biaya.
PEMERINTAH diminta fokus menyelesaikan permasalahan utama yang menjadi penyebab PHK dan penutupan pabrik.
DAMPAK Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 menyebabkan 11 ribu buruh dari industri tekstil dan produk tekstil (TPT) terkena PHK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved